Pengadaan Lahan Tol Bocimi Ditargetkan Rampung Tahun Ini
SUKABUMI – Pengadaan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ditargetkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat selesai pada 2017 ini. Setelah tersedia lahan untuk jalan tol sesi II Cigombong-Sukabumi, akan dilanjut dengan pembangunan fisik oleh PT Trans Jabar Tol dan untuk pelaksananya PT Waskita Group.
Ketua Tim Pembebasan Lahan Tol Bocimi Tahap II Kementerian PUPR Bambang Suharto mengatakan, pembangunan sesi II tersebut akan menggunakan lahan 165 hektare tanah milik warga di empat kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang berada di wilayah utara seperti Kecamatan Cicurug, Parungkuda dan Ciambar. “Selain itu, ada 10 desa yang akan terkena dampak megaproyek tersebut yakni Desa Benda, Nanggerang, Tenjoayu dan Purwasari di Kecamatan Cicurug. Kemudia Desa Pondokasolandeuh dan Sundawenang di Kecamatan Parungkuda,” kata Bambang Suharto kepada wartawan, Kamis (02/02).
Sisanya Desa Ciambar, Ambarjaya, Cibunarjaya dan Munjul di Kecamatan Ciambar. Dari perhitungan sementara ada sekitar 850 pemilik tanah yang lahannya akan dibebaskan. Untuk pembebasan lahan ini akan dikaji terlebih dulu untuk menentukan harganya yang tepat oleh tim independen agar tidak terjadi permasalahan ke depannya. Sementara pembayarannya sesuai ketetapan Kementrian Keuangan dan Kementrian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional. “Agar pengadaan lahan ini sesuai dengan target, saat ini kami yang dibantu Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan unsur muspika di kecamatan masing-masing gencar melakukan sosialisasi kepada warga khususnya pemilik lahan,” ujarnya.
Lanjut Bambang, sesi I pembangunan Tol Bocimi yang menghubungkan Cigombong-Ciawi sudah terlaksana dan diharapkan tahun ini selesai. Sehingga sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo agar pembangunannya dipercepat dan diharapkan tidak ada kendala. “Hingga pelaksanaanya kembali tertunda. Kami juga mengapresiasi pemilih tanah yang mendukung percepatan pembangunan Tol Bocimi karena sudah menjadi mimpi warga Sukabumi sejak lama,” tambahnya.
Seketaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri menjelaskan, Pemerintah Daerah (Pemkab) akan membantu segala proses pengadaan lahan untuk pembangunan ini dan juga berkoordinasi dengan seluruh elemen untuk meminimalisasikan dampak yang akan terjadi. “Pendekatan terhadap warga terus kami lakukan untuk memberikan pemahaman pentingnya pembangunan ini, namun mayoritas pemilik tanah setuju lahannya digunakan untuk Tol Bocimi asalkan kompensasinya jelas,” pungkasnya. Rol