SUKABUMI – Sedikitnya emapat warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dari informasi yang diperoleh, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, korban akibat penyakit DBD tersebut. Salahsatunya, anak perempuan berusia 10 tahun asal warga Kampung Lemburcukang, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu dan seorang lainnya remaja pria berusia 22 tahun warga Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole. Tetapi, warga Kelurahan Cisarua yang meninggal dunia ini diduga selain akibat DBD juga mengidap penyakit penyerta lainnya seperti tipus dan TBC sehingga saat ini Dinkes masih meminta rekam medis dari RSUD R Syamsudin SH dimana almarhum dirawat. ” Di Kota Sukabumi kami baru menerima laporan dari rumah sakit perihal adanya warga yang meninggal dunia akibat DBD,” kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Irma Agristina kepada wartawan.
Lebih lanjut Irma memaparkan, saat ini curah hujan cukup tinggi sehingga tingkat kerawanan penyebaran DBD sangat tinggi. “Namun, meskipun sudah ada warga yang meninggal dunia, kami belum menetapkan status kejadian luar biasa (KLB),” paparnya
Sementara, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kabupaten Sukabumi Rika Mutiara menerangkan, dua warga yang meninggal dunia akibat DBD ini. Diantaranya, Alika Rahmah, balita yang masih berusia 3,8tahun warga Kampung Manggishilir RT 03/03, Desa Benda, Kecamatan Cicurug dan M Farid Sydni balita berusia 2,5 tahun warga Kampung Cibebergirang RT 04/03, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug. Dengan tingginya jumlah warga yang terjangkit DBD, Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten Sukabumi mengimbau kepada warga untuk meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Serta, tidak selalu mengandalkan pengasapan karena hanya membunuh nyamuk dewasa saja,” singkatnya. Rol