• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Kamis, Agustus 21, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Pemkab Sukabumi minta Badan Geologi Kaji Pergerakan Tanah di Warungkiara

by
7 Februari 2017
in HEADLINE, Peristiwa
0

Ilustrasi pergerakan tanahSUKABUMI – Badan Geologi diminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi untuk mengkaji teknis terkait pergerakan tanah di Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara. Hasil rekomendasi dari Badan Geologi diperlukan untuk penanganan bencana pergerakan tanah di wilayah tersebut.

Dari data yang tercatat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten  Sukabumi, pergerakan tanah yang terjadi di tiga kampung Desa Bantarkalong tersebut terjadi sejak Jumat (3/2) lalu. Jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan mencapai sebanyak lima unit yang terdiri atas tiga rusak berat, satu rusak sedang dan satu rusak ringan. Selain itu, sebanyak 26 unit rumah warga yang terancam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Jaelani menerangkan, permohonan tersebut disampaikan langsung ke Badan Geologi di Bandung. Hasil kajian dari Badan Geologi nantinya diperlukan dalam penanganan bencana di Desa Bantarkalong. Terutama, dalam menentukan kebijakan relokasi warga dari lokasi bencana ke tempat yang lebih aman. “Untuk sementara ini warga yang berada dalam daerah rawan pergerakan tanah telah dievakuasi ke tempat lain,” terang Usman kepada wartawan, Selasa, (07/02).

BacaJuga

Jelang Kongres PWI, Munir Digadang Jadi Figur Pemersatu Wartawan Indonesia

Jelang Kongres PWI, Munir Digadang Jadi Figur Pemersatu Wartawan Indonesia

21 Agustus 2025
Potret Pilu Madrasah Ambruk di Gunung Guruh, Siswa Terpaksa Belajar di Masjid dan Majelis

Potret Pilu Madrasah Ambruk di Gunung Guruh, Siswa Terpaksa Belajar di Masjid dan Majelis

20 Agustus 2025
Sanksi Gubernur KDM Disorot, DPMD Sukabumi Pastikan Dana untuk Desa Cianaga Belum Diterima

Sanksi Gubernur KDM Disorot, DPMD Sukabumi Pastikan Dana untuk Desa Cianaga Belum Diterima

20 Agustus 2025
Hadiri HUT RI ke-80 di Cisolok, Dewan Leni: Kemerdekaan Adalah Amanah

Hadiri HUT RI ke-80 di Cisolok, Dewan Leni: Kemerdekaan Adalah Amanah

19 Agustus 2025

Proses evakuasi telah dilakukan sejak Senin lalu. Di sekitar lokasi bencana, telah dibangun posko penannggulangan bencana. “Keberadaan posko untuk memantau bencana dan memberikan bantuan darurat kepada para korban,” ulasnya.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Suryana menjelaskan, bantuan yang disalurkan berupa makanan, selimut dan tikar. Pendistribusian bantuan itu lanjut dia sudah dilakukan sejak dua hari terakhir ini. “Bencana tersebut terjadi di tiga kampung Desa Bantarkalong yakni Kampung Pasir Jamu, Bojong Haur, dan Pasir Gerong. Pertama di Kampung Bojong Haur RT 02 RW 02 yang terdata sebanyak tiga unit rumah rusak beratdan 10 unit rumah,” jelasnya.

Di kampung itu, tercatat ada satu unit madrasah yang rusak berat. Sementara, di Kampung Pasir Jamu RT08 RW 01 terdapat sebanyak dua rumah yang rusak ringan dan sembilan rumah yang yang terancam dan di Kampung Pasir Gerong RT 09 RW 01 terdapat satu rumah rusak sedang dan terancam sebanyak tujuh rumah. “Total warga yang terdampak bencana tersebut mencapai sebanyak 148 jiwa,” pungkasnya. Rol

Previous Post

Polsek Gunungguruh Tingkatkan Pelayanan Publik

Next Post

Anggota DPRD Kab. Sukabumi Siap Genjot Pembangunan Insfratuktur Jalan Desa

Next Post
Anggota DPRD Kab. Sukabumi Siap Genjot Pembangunan Insfratuktur Jalan Desa

Anggota DPRD Kab. Sukabumi Siap Genjot Pembangunan Insfratuktur Jalan Desa

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi