SUKABUMI — Sejumlah bencana alam yang terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Januari sampai pertengahan Februari 2017 didominasi bencana longsor. Insiden tersebut, salah satunya dipicu tingginya intensitas hujan yang mengguyur dua bulan terakhir ini.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan, jumlah bencana yang terdata sejak Januari hingga pertengahan Februari sebanak 17 kejadian. Sebanyak 12 kasus pada Januari dan lima kasus hingga pertengahan Februari. “Bencana longsor mendominasi dibandingkan dengan yang lain yakni enam kejadian,” kata Zulkarnain kepada wartawan, Kamis (16/02).
Sementara, bencana lainnya yakni angin topan atau puting beliung sebanyak empat kasus, tiga kasus kebakaran, dua kasus gempa bumi, dan dua kejadian bencana lain-lain. Dalam dua hari terakhir ini terjadi dua bencana longsor di dua lokasi berbeda. “Peristiwa itu terjadi Kelurahan Karamat Kecamatan Gunungpuyuh dan Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong,” ujarnya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Sukabumi Ahdar Somali menerangkan, bencana longsor di Karamat, Gunungpuyuh terjadi akibat adanya material longsor menutupi saluran air yang ada di bawahnya. Dikhawatirkan, tertutupnya saluran air dengan material longsor akan menyebabkan luapan air pada saat hujan turun. Sehingga kata Ahdar, BPBD langsung melakukan penanganan untuk membersihkan material longsor tersebut. “Namun, saat ini bencana di lokasi tersebut telah diatasi,” pungkasnya. Rol