GUNUNGGURUH — Sejumlah warga Kampung Lengoknyenag RT 43 RW 21, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, keluhkan kandang sapi milik salah satu PT di wilayah tersebut yang berada dekat dengan pemukiman warga.
Kandang sapi yang beroperasi sejak tahun 2011 ini, membuat tidak nyaman sejumlah warga. Pasalnya, keberadaan kandang tersebut menimbulkan bau yang tak sedap serta diduga mencemari air yang kerap digunakan warga setempat. “Sejak ada kandang sapi di kampung ini, kami merasa tidak nyaman karena selain menimbulkan bau juga banyak nyamuk,” kata salah seorang warga Kampung Legoknyenang Yayat (45) kepada wartwan (01/03).
Lanjut Yayat, warga sudah lama mengeluhkan kondisi itu. Apabila dibiarkan, tak menutup kemungkinan dapat mengancam kesehatan warga. “Kami harap, pemerintah bisa secepatnya mengecek kelokasi dan memikirkan kesehatan kami disini,” tandasnya.
Hal senada juga dikeluhkan salah satu tokoh masyrakat Desa Cikujang Lutpie menerangkan, ia pernah melaporkan ke pihak kecamatan pada 2016 lalu. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan dari pemerintah. “Pihak perusahaan seharusnya dapat menjamin kesehatan warga setempat yang terkena dampak,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Camat Gunungguruh Erry Erstanto mengulas, pihaknya belum nerima laporan dari warga terkait dampak adanya kandang sapi tersebut. “Kami belum menerima laporan. Untuk memastikan, kami akan secepatnya terjun ke lokasi untuk memastikan,” singkatnya. Bambang




