JAMPANGTENGAH — Menyikapi era digital demi menunjang percepatan perekonomian dan pembangunan di desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) memberikan pelatihan aplikasi desa online sebagai sarana memperkenalkan kondisi dan potensi desa seluruh Indonesia. Misalnya saja, Desa Sindangresmi salah satu dari Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terpilih mewakili untuk mingikuti pelatihan tersebut yang diselenggarakan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Sindangresmi, Asep melaluli Kepala Seksi (Kasi) pemerintahan Nani Sopiani mengatakan, pelatihan Desa Online di laksanakan selama tiga hari. Program tersebut sudah berjalan sehingga pihaknya langsung melakukan pelatihan untuk para user (pengguna) di daera. “Aplikasi desa online ini yang akan mampu mempercepat desa membangun,” kata Nani kepada www.sukabumizone.com, Senin, (3/4).
Lebih lanjut Nani menerangkan, setiap minggunya desa tersebut harus dapat menginformasikan perkembangan desa setiap minggunya. “Jadi saat ini, apabila ada kegiatan kami langsung menginformasikannya,” paparnya.
Pihaknya, optimis dengan adanya aplikasi desa berbasis web ini, desa di Indonesia khususnya Kecamatan Jampangtengah tak lagi terisolasi dan akan lebih melek tekhnologi. Sebab, sudah ada akses informasi untuk memperkenalkan potensi desa secara cepat sampai ke desa lainnya hingga seluruh masyarakat Indonesia. “Kerena dengan adanya apilikasi ini potensi desa akan terekspos dan dikenal lebih luas jika disajikan secara continue,” tutupnya. Bamb