SUKABUMI — Minimnya animo warga Kota Sukabumi untuk menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri masih sedikit. Hal tersebut terlihat dari data yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi pada 2016 lalu, jumlah TKI yang dikirimkan hanya sekitar 250 orang.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi Iyan Damayanti mengatakan, para TKI asal Kota Sukabumi bukan bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) melainkan yang di atasnya. “Mereka ditempatkan di sejumlah negara seperti Malaysia dan Dubai,” kata Iyan belum lama ini.
Menurutnya, TKI yang diberangkatkan ini bekerja di sektor formal seperti di kapal pesiar dan bidang lainnya. Sementara warga kota lainnya lebih memilih bekerja di daerah dibandingkan bekerja di luar negeri karena sejumlah pertimbangan. “Misalnya pertimbangan gaji yang diperoleh tidak jauh berbeda maupun alasan lainnya,” tuturnya. net