SUKABUMI — Kondisi bayi yang dilempar ke tungku perapian masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (24/4). Kini, kondisinya dilaporkan mulai membaik.
Bayi bernama Susilawati yang berumur hampir dua bulan tersebut, sebelumnya dilempar oleh ayah kandungnya ke tungku perapian di rumahnya di Kampung Singkup, Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (23/4), siang. Tindakan penganiayaan tersebut dipicu oleh ayah kandungnya Tar (23) yang emosi karena bertengkar dengan istrinya Nenah (20).
Kakek Susilawati, Ace (50) sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Tetapi, ia lega karena cucunya sudah mulai segar dan ceria kembali. “Alhamdulillah saat ini cucu saya mulai membaik,” kata Ace (50), yang menenami menantunya Nenah di RSUD R Syamsudin SH Senin (24/4).
Menurut Ace, insiden itu terjadi karena putranya Tar tersulut emosi hingga tega melempar anaknya ke tungku perapian. Peristiwa tersebut bermula ketika sang suami atau anaknya pulang ke rumah dan ingin makan karena lapar. “Namun, pada saat itu istri nya belum menyiapkan makanan,” paparnya.
Informasi yang diperolehnya, putranya itu telah diamankan polisi di Polsek Nyalindung untuk menjalani pemeriksaan. Sementara itu, ibu kandung Susilawati, Nenah tidak berbicara banyak mengenai peristiwa tersebut. Ia hanya menemani anak dalam proses perawatan di rumah sakit. Rol