Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cilaksana di Cilaksana Desa Bojong Kembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, terus berupaya menumbuh kembangkan dasar-dasar pendidikan yang dilandasi iman dan taqwa. Hal tersebut tidak terlepas dari Visi dan Misi yang juga menjadi tolak ukur dari sebuah keberhasilan yang diraihnya:
A. Visi SDN Cilaksana
“Menumbuhkembangkan dasar-dasar pendidikan dilandasi iman, taqwa dan akhlak mulia, menuju prestasi kondusif”
B. Misi
1. Mengembangkan pembelajaran agamis, logis,kritis, praktis
2. Menumbuhkembangkan potensi dan kreativitas yang berkualitas
3. Memperbaharui konsep pembelajaran verbalistik keberbasisi kopetensi
SDN Cilaksana dibangun diatas tanah seluas 2325 m2 , bediri di tahun 1965. Kini memiliki jumlah siswa sebanyak 179 siswa, juga memiliki 7 lokal kelas satu diantaranya dipergunakan kantor serta tiga lokal hamper ambruk. Sementara jumlah guru yang ada hanya 6 Guru Pegawai Negeri Sipi
l (PNS) 3 Guru Honor. Seluruh tenaga pendidik yang ada dinilai cukup handal karena telah dibekali ilmu yang memadai sebagai mana diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 14 tahun 2005. Bahkan, sesuai dengan tuntutan di era globalisasi saat ini guru di sekolah itu diharuskan untuk memiliki pola pikir (mindset) dan pola tindak (actionset) terutama dalam mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum (KTSP) yang berlaku sekarang. Disamping itu, perubahan pola pikir dan pola tindak dalam mengelola kelas dan melaksanakan proses pembelajaran, setiap guru disekolah tersebut dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya layanan proses pembelajaran sesuai dengan standar proses dan sesuai dengan Permendiknas nomor 41 tahun 2007. Bahkan baru-baru ini guru di seluruh Indonesia menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) sebagai bagian dari rangkaian sertifikasi guru. PLPG merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh guru untuk meningkatkan kompetensi baik itu kompetensi professional, kompetensi pedagogic, kompetensi sosial maupun kompetensi kepriba
dian. Sehingga tidak diragukan lagi sekolah ini bisa menciptakan siwa yang dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu contoh adalah dari sisi prestasinya, SDN Cilaksana dari semenjak berdiri mungkin telah mengantongi ratusan penghargaan dari berbagai perlobaan baik itu tingkat Kecamatan bahkan Kabupaten. Misalnya saja, sebagai juara II lomba baca AlQuran tingkat kecamatan, juara 1 Atletik tingkat kecamatan, juara II lomba matematika tingkat kecamatan, juara II Pidato, juara II IPA tingkat kecamatan dan masih banyak lagi penghargaan yang telah diperolehnya. Jadi tidak diragukan lagi sekolah ini bisa mencetak anak didik yang cerdas serta berkepribadian luruh sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari seorang pemimpin atau
kepala sekolah yang selalu komitmen membangun tim kerja yang epektif serta mengembangkan budaya mutu. Kepala SDN Cilaksana mempunyai rencana dan bercita-cita menjadikan SD ini sebagai SD yang paling unggul dalam berbagai bidang di Kecamatan Cikembar khususnya, bahkan sampai tingkat Kab/Provinsi. ”Masa depan bangsa tergantung dari bibit-bibit yang dicetak sedini mungkin. Sebab itu, kami optimis sekolah ini dapat bersaing dengan sekolah lain,” ujar Kepala SDN Cilaksana Asep Suganda kepada WWW.SUKABUMIZONE.COM.
Menurutnya, keberhasilan tersebut akan dapat diraih apabila dapat bekerja sesuai dengan tupoksi yang ditentukan. ”Tugas pun akan terselesaikan dengan baik sesuai visi dan misi. Apalagi didukung peranserta masyarakat yang baik, sehingga kami yakin sekolah ini mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain, ”tuturnya.
Jika dilihat dari Permen No 24 Tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana bahwa kapasitas maksimal ruang kelas adalah 28 peserta didik. Sebab SD ini sekarang tidak memiliki prasarana sebagai –berikut :
1. Ruang kelas (28 Peserta didik/Ruang kelas)
2. Ruang perpustakaan
3. Laboratorium IPA
4. Tempat beribadah
6. Ruang UKS
7. Jamban
9. Ruang sirkulasi
Apabila dicermati dari sisi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan program yang digulirkan, sekolah itu memiliki kualitas yang memadai. Namun, pada kenyataanya SD ini belum memiliki indikator minimal prasaranan sebagaimana dimaksud diatas. Salah satunya belum miliki gedung perpustakaan belum memiliki mushola, laboratorium dan lainnya. “Perpustakaan merupakan gerbang dan gudangnya ilmu bagi siswa. Jadi keberadaanya sangat kami nanti-nantikan,”kata Kepala SDN Cilaksana Asep Suganda saat dikonfirmasi www.sukabumizone.com Senin, (5/6/2017).
Sampai dengan saat ini usahanya baru berbuah informasi yang menyebutkan SDN Cilaksana akan mendapat Ruang Perpustakan pada 2018 mendatang. “Ya, mudah-mudahan dapat terealisasi sesuai dengan harapan,”tuturnya.
Untuk sementara ujar Asep, siswa hanya mempelajari buku-buku paket yang telah disediakan. “Dan untuk tambahanya masih belum ada. Sebab, tidak memiliki perpustakan. Ini yang memicu kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah untuk Ruang Perpustakaan yang akan memicu semangat juga daya baca anak,”pungkasnya. Sep
Informasi Dokumen berita Tanggal 8 Oktober 2011
TIGA LOKAL KELAS SDN CILAKSANA RUSAK BERAT