Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebonjati Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, terus berupaya mewujudkan peserta didik menjadi generasi bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Hal tersebut tidak terlepas dari Visi Misi yang juga menjadi tolak ukur dari sebuah keberhasilan yang diraihnya.
VISI
“ MEMBENTUK PESERTA DIDIK MENJADI GENERASI BANGSA YANG BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA ALLAH SWT, BERTANGGUNGJAWAB DAN BERKEPERIBADIAN YANG LUHUR ”
MISI
– MENJALANKAN AJARAN AGAMA SESUAI DENGAN KEPERCAYAAN YANG DIANUTNYA
– MENCIPTAKAN SUASANA KEGIATAN BELAJAR YANG EFEKTIF,INOVATIF DAN KONDUSIF
– MEMOTIVASI DAN MEMFASILITASI TENAGA KEPENDIDIKAN DAN NON KEPENDIDIKAN UNTUK TETAP MENINGKATKAN PROFESI SERTA ADAFTIF TERHADAP PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI
– PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN POTENSI YANG DIMILIKI PESERTA DIDIK
– MENATA LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI LINGKUNGAN PEMBELAJARAN
– PELAKSANAAN BUDAYA BERNUANSA ISLAMI DAN BERMASYARAKAT
SDN Kebonjati dibangun diatas tanah seluas 1500 m2 , berdiri di tahun 1980. Kini memiliki 106 siswa, juga 6 lokal kelas satu kantor diisi oleh 6 rombongan belajar (Rombel). Sementara jumlah guru yang ada yakni 6 Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) 3 diantaranya Guru Honor dan 1 penjaga. Seluruh tenaga pendidik yang ada dinilai cukup handal karena telah memiliki latar belakang pendidikan S1 juga dibekali ilmu yang memadai sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 14 tahun 2005. Bahkan, sesuai dengan tuntutan di era globalisasi. Saat ini, guru di SDN Kebonjati diharuskan untuk memiliki pola pikir (mindset) dan pola tindak (actionset) terutama dalam mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum (KTSP) yang berlaku sekarang. Disamping itu, perubahan pola pikir dan pola tindak dalam mengelola kelas dan melaksanakan proses pembelajaran, setiap guru disekolah tersebut dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya layanan proses pembelajaran sesuai dengan standar proses dan sesuai dengan Permendiknas nomor 41 tahun 2007. Bahkan baru-baru ini guru di seluruh Indonesia menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) sebagai bagian dari rangkaian sertifikasi guru. PLPG merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh guru untuk meningkatkan kompetensi baik itu kompetensi professional, kompetensi pedagogic, kompetensi sosial maupun kompetensi kepribadian. Salah satu contoh adalah dari sisi prestasinya, SDN Kebonjati telah mengantongi beberapa penghargaan dari berbagai perlombaan tingkat kecamatan. Misalnya saja, sebagai juara I ngadongeng tingkat kecamatan 2012, juara I Hifdzil Qur’an tingkat kecamtan 2011, juara olah raga O2SN ke 3 tingkat kecamatan 2017, juara harapan satu tingkat kecamatan 2017 serta masih banyak lagi penghargaan yang telah diperolehnya. Maka tidak diragukan lagi sekolah ini dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan serta dapat dipertanggungjawabkan.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari seorang pemimpin atau kepala sekolah yang selalu komitmen dan optimis membangun tim kerja yang epektif serta mengembangkan budaya mutu. Kepala SDN Kebonjati mempunyai rencana dan bercita-cita menjadikan SD ini sebagai SD yang paling unggul dalam berbagai bidang di Kecamatan Cikembar khususnya, bahkan sampai tingkat Kab/Provinsi. ” Melihat potensi yang ada maka pihak sekolah optimis sekolah ini dapat bersaing dengan sekolah lain. Apalagi didukung para guru yang sangat berpotensi,” ujar Kepala SDN Kebonjati Asep Pahrudin S.Pd, kepada www.sukabumizone.com belum lama ini.
Menurutnya, keberhasilan tersebut akan dapat diraih apabila dapat bekerja sesuai dengan tufoksi dilandasi kesabaran dan berusaha. ”Tugas pun akan terselesaikan dengan baik sesuai visi dan misi. Apalagi didukung peranserta masyarakat yang baik, ”tutur pria ramah yang baru lima bulan menjabat sebagai kepala sekolah di SDN Kebonjati itu.
Menurutnya peranserta masyarakat terhadap dunia pendidikan di daerah tersebut tampak cukup baik. ”Namun, kami masih berupaya menjalin silaturahmi dengan masyarakat untuk mengikat hubungan lebih baik lagi ke depan. Sehingga partisipasi masyarakat tetap harmonis,”imbuhnya.
BUTUH BANTUAN PEMAGARAN DAN PERPUSTAKAAN
Permen No 24 Tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana. SDN Kebonjadi sekarang tidak memiliki prasarana sebagai –berikut :
1. Ruang kelas (28 Peserta didik/Ruang kelas)
2. Laboratorium IPA
3. Ruang pimpinan
4. Tempat beribadah
5. Ruang UKS
6. Jamban
7. Gudang
8. Ruang sirkulasi
9. Tempat bermain/orahraga
Apabila dicermati dari sisi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan program yang digulirkan, sekolah itu memiliki kualitas yang memadai. Namun, pada kenyataanya SD ini belum memiliki indikator minimal prasaranan sebagaimana dimaksud. Untuk itu diharapkan pemerintah agar memperhatikan hal-hal tersebut, demi terciptanya suatu kegiatan pembelajaran yang nyaman dan aman, sehingga apa yang diharapkan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dapat terwujud dengan sebaik-baiknya. Sedangkan, keunggulan SDN Kebonjati itu bisa dilihat dari keberhasilannya dalam mengikuti kegiatan lomba/kreativitas siswa.
Asep berharap, pemerintah dapat membantu seluruh kebutuhan di sekolah yang dipimpinya tersebut. “Pemagaran ini sangat penting. Dimana, sekolah sering dijadikan tempat yang bebas untuk hal-hal negatif oleh orang yang tidak bertanggungjawab ketika malam hari, perpustakaan, serta jamban juga sangat penting,” tandasnya. Sep
Informasi Documen 2013:
SDN Kebonjati Meriahkan Kenaikan Kelas 2012/2013
Kenaikan kelas atau yang akrab dikenal samenan, masih menjadi tradisi di dunia pendidikan setiap akhir tahun ajaran di Kabupaten Sukabumi. Namun, seiring peraturan pemerintah tentang sekolah gratis kegiatan ini pun tidak begitu menjadi prioritas. Namun masih ada beberapa sekolah yang tetap memeriahkanya dengan berbagai pentas siswa. Misalnya saja SDN Kebonjati Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, mengisi acara samenan dengan berbagai acara diantaranya hasil karya guru dan calung. Bahkan perguruan tinggi (UNSUR) Cianjur pun ikut afresiasi dengan menyumbangkan lagu-lagu.
Kepala SDN Kebonjati Asep Suganda, acara tersebut untuk memotivasi siswa agar lebih semangat kembali dalam melaksanakan tugasnya dalam belajar. Selain itu, pihaknya memberikan hadiah pada siswa yang berpresasi.” Kami juga berharap acara ini lebih meningkatkan disiplin baik guru maupun siswa di sekolah. Dan yang paling utama yakni meningkatkan silaturahmi antara guru dengan orangtua siswa,”pungkasnya. Bambang
Informasi Terkini SDN Kebonjati Tentang Kenaikan Kelas 2013/2014
SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebonjati Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, meriahkan kenaikan kelas dan perpisahan kelas enam yang telah berhasil melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) tahun ajaran 2013/2014. Acara yang dibuka dengan upacara adat itu, diisi berbagai pentas siswa seperti, kesenian khas sunda, modern, dan kolaborasi dari keduanya, religi, Jaipong, tarian, lagu-lagu, perpisahan, dan masih banyak lagi pentas seni yang ditampilkan. Bahakan hiburan dari luar sekolah yakni reog ikut memeriahkan acara itu.
Acara yang telah menjadi agenda tahunan tersebut, dihadiri beberapa tamu undangan diantaranya, UPTD Kecamatan Cikembar, aparatur desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, komite sekolah, orang tua siswa dan lainnya.
Kepala SDN Kebonjati Asep Suganda S. Pd melalui salah seorang guru A. Saepudin S Pd I mengatakan, resepsi kenaikan kelas merupakan salah satu bentuk upaya orang tua siswa melalui tim komite dan pihak sekolah sebagai pesta untuk memeriahkan kelulusan pada ujian tahun ini.” Al-hamdullilah tingkat kelulusan siswa kelas satu hingga kelas lima di SDN Kebonjati mencapai angka seratus persen dari jumlah siswa sebanyak 94 orang. Sementara untuk kelas enam kami bersyukur telah mengukuti ujian dengan tertib sehingga dinyatakn lulus seratus persen hingga melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi,” kata A. Saepudin kepada wartawan www.sukabumizone.com ketika ditemui di sela-sela acara samenan Senin, (23/06).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya merasa gembira atas keberhasilan siswa yang dibinanya selama ini berhasil lulus pada ujian.” Melalui kenaikan kelas kami tingkatkan kualitas mutu pendidikan yang lebih baik serta tuntaskan wajar dikdas sembilan tahun,” paparnya.
Ia berharap, pada ajaran baru jumlah animo siswa bisa bertambah di banding dengan tahun sebelumnya.” Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini bisa memicu dan memotivasi baik untuk siswa baru maupun orang tua siswa untuk menarik perhatiannya agar sekolah di sini. Untuk itu, kami mohon semua element dapat berpartisipasi untuk membantu kemajuan dunia pendidikan,” tandasnya.
Pada samenan yang telah menjadi tradisi akhir tahun ini tutur A. Saepudin. Juga untuk mengetahui keberhasilan siswa dan guru yang telah berhasil dalam mendidik siswa sehingga bisa unggul dalam prestasi baik akademik maupun non akademik.” Sedangkan orang tua siswa kami yakin pasti akan merasa bangga saat melihat anaknya tampil di atas panggung disamping itu, sebagai pengikat silahturahmi semua pihak khususnya, orang tua siswa dengan pihak sekolah,” pungkasnya. Dendi