SUKABUMI — Pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan dari berbagai daerah Senin, (26/6).
Hari kedua perayaan Idul Fitri 1438 Hijriyah atau H+1 lebaran, beberapa titik objek wisata laut yang mulai dipadati pengunjung. Semisal, Pantai Citemus dan Karanghawu. Sementara untuk Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap dan Minajaya, Kecamatan Surade arus wisatawan masih tetap normal.
Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri menerangkan, hingga saat ini Pantai Pelabuhanratu sudah mulai padat. Namun, peningkatan jumlah wisatawan yang datang belum signifikan. “Mayoritas pelancong yang datang ke pantai masih kebanyakan wisatawan lokal atau dari Sukabumi walaupun sudah terlihat kendaraan roda empat berplat luar Sukabumi seperti Bogor, Bandung, Jabodetabek dan beberapa daerah lainnya,” terang Okih kepada wartawan Senin, (26/6).
Kemungkinan kendaraan dari luar daerah tersebut lanjut Okih, merupakan pemudik yang datang ke Sukabumi selain untuk berlebaran dengan keluarganya sekaligus memanfaatkan cuti bersama untuk berwisata. “Sampai saat ini kondisi wisatawan masih normal dan aman serta belum ada laporan terjadinya kecelakaan laut dan diharapkan tidak ada musibah,” imbuhnya.
Salah seorang wisatawan asal Kecamatan Jampangtengah, Cepi (26) mengaku, ia datang ke Palabuhanratu bersama temannya. Dirinya memilih tempat wisata Pantai Pelabuhanratu karena jarak tempuh tidak terlalu jauh sehingga tidak terlalu menyedot anggaran. “Rencananya kami pulang setelah magrib dan memilih tidak menginap khawatir wisatawan lainnya terus berdatangan akhir terjadi kemacetan,” akunya.
Hingga saat ini, arus lalu lintas menuju objek wisata laut selatan Palabuhanratu masih lancar walaupun sudah ada peningkatan volume kendaraan. Selain itu, petugas keamanan gabungan pun sudah bersiaga sejak pagi untuk mengatur kendaraan yang keluar masuk objek wisata.
Polres Sukabumi mengimbau agar wisatawan yang hendak datang ke Palabuhanratu tidak menggunakan mobil bak terbuka dan angkutannya tidak melebihi daya angkut kendaraan untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan lalu lintas karena di beberapa titik terdapat daerah rawan kecelakaan. Rol