SUKABUMI — Sepekan terakhir tercatat bencana banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Banjir itu sempat merendam ratusan unit rumah warga.
Dari data yang tercatat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, banjir menerjang tiga kecamatan diantaranya Tegalbulued, Cibitung, serta Cikembar. Jumlah rumah warga yang terdampak banjir mencapai sebanak 221 unit. Bencana banjir pertama terjadi pada Kamis (28/9) di tiga kampung yang berada di Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud. Ketiga kampung itu yakni Rambay, Cilimus, dan Cimanggu.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman menjelaskan, banjir di Tegalbuleud ini menyebabkan sebanyak 18 unit rumah rusak berat dan sebanyak 37 unit rumah lainnya rusak sedang. “Pada Sabtu (30/9) banjir terjadi lagi di Desa Sumberjaya, Tegalbuleud,” kata dia kepada wartawan.
Namun, pada banjir ini tidak dilaporkan adanya kerusakan tuturnya. Wilayah yang dilanda banjir lainnya yaitu di Kecamatan Cikembar pada Jumat (29/9). “Banjir tersebut tepatnya terjadi di Kampung Bunggur Pandak, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar. Dalam bencana ini ada sebanyak tiga unit rumah yang terkena dampak banjir,” tuturnya.
Terakhir ungkap Eka, bencana banjir menerjang Kecamatan Cibitung pada Ahad (1/10) akibat meluapnya Sungai Cikaso. “Jumlah rumah warga yang terendam di Cibitung cukup banyak yakni sebanyak 163 unit. Ratusan rumah ini berada di lima kampung di Desa Cibitung,” paparnya.
Rinciannya, Eka mengatakan, Kampung Kadudahung 20 unit rumah terendam, Kampung Ciloma 60 unit, Kampung Solokan Pari 17 unit rumah terendam, “Kampung Solokan Jemblok 15 unit rumah, Kampung Ciniti 41 unit rumah, serta Kampung Cilopang sebanyak 10 unit rumah. Banjir yang terjadi di tiga kecamatan ini sudah surut. Meskipun demikian warga tetap diminta waspada karena intensitas hujan yang mengguyur masih tinggi,” pungkasnya. red