SUKABUMI — Musim hujan yang seharusnya disambut antusias para petani di Kabupaten Sukabumi, karena menjadi waktu yang tepat bagi mereka memulai masa tanam. Namun, sebaliknya sebab ada sebagian lahan pertanian yang sempat terendam banjir.
“Hujan kali ini langsung tinggi intesitasnya,” kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi H Sahlan belum lama ini.
Beruntung, lahan pertanian yang sempat terendam banjir itu belum ditanami padi. Sehingga, para petani tidak mengalami kerugian. “Kini para petani menunggu cuaca yang mendukung untuk menanam padi. Idealnya, intensitas hujan tidak terlalu tinggi sehingga petani bisa memulai untuk bercocok tanam,” tandasnya.
Saat ini, sebagian petani sudah bersiap tanam padi seperti melakukan persemaian. Persiapan lainnya, para petani telah membeli benih padi yang terbaik. Pasokan pupuk untuk musim tanam kali ini pun hingga kini masih mencukupi dan belum menemui hambatan. “Sehingga, permulaan musim tanam kali ini dinilai akan berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Petani lainnya di kawasan Selabintana, Kecamatan Sukabumi mengatakan, musim hujan ini menjadi awal bagi petani untuk menanam padi. “Masih persiapan tinggal nunggu waktu yang tepat untuk menanam,” ujar salah seorang petani, Dadang (45).
Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi memantau sebagian petani, baik di selatan maupun utara Sukabumi sudah melakukan persiapan menanam padi. “Petani sudah bersiap tanam padi ketika masuk musim hujan,” kata Kepala Dinas Pertanian Sukabumi, Dedah Herlina.
Para petani lanjut dia melihat kondisi cuaca yang mulai mendukung untuk penanaman padi yang ditandai dengan turunnya hujan. “Petani berharap agar intensitas hujan ini berlangsung cukup lama,” pungkasnya. rol