• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Jumat, Oktober 31, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Di Sukabumi Banyak Perusahaan Tidak Ikut BPJS Ketenagakerjaan

by
17 Oktober 2017
in HEADLINE, Kesehatan
0

SUKABUMI — Perusahaan di Kota Sukabumi ditemukan banyak yang belum mengikutkan pekerjanya dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Padahal, perusahaan itu telah diwajibkan mengikutkan pekerjanya dalam program kecelakaan kerja dan kematian di BPJS Ketenagakerjaan.

Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, dari hasil evaluasi bersama masih banyak yang belum mengikutsertakan pekerjanya dalam BPJS Ketenagakerjaan. “Salah satunya perusahaan jasa kontruksi yang banyak mempekerjakan pekerja atau buruh dalam pengerjaan proyek,” kata Fahmi kepada wartawan Selasa (17/10).

Menurutnya, perusahaan diwajibkan untuk mengikutsertakan pekerjanya minimal dalam dua program diantaranya kecelakaan kerja dan kematian. “Meskipun waktu pengerjaan proyek itu hanya satu bulan kontrak,” tuturnya.

BacaJuga

Siswi MTs di Cikembar Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat

Siswi MTs di Cikembar Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat

29 Oktober 2025
PLN UID Jabar Wujudkan Mimpi 844 Keluarga Lewat Program Light Up The Dream

PLN UID Jabar Wujudkan Mimpi 844 Keluarga Lewat Program Light Up The Dream

27 Oktober 2025
Diduga Belum Lengkapi Izin Lingkungan, DLH Sidak Proyek PT Bogorindo Cemerlang

Diduga Belum Lengkapi Izin Lingkungan, DLH Sidak Proyek PT Bogorindo Cemerlang

22 Oktober 2025
Semarak Hari Santri 2025 di Jampangtengah, Ribuan Santri Padati Lapangan Bojong Duren

Semarak Hari Santri 2025 di Jampangtengah, Ribuan Santri Padati Lapangan Bojong Duren

22 Oktober 2025

Sebab itu kata Fahmi, pemkot bersama BPJS Ketenagakerjaan mengundang penyedia jasa konstruksi dalam sosialisasi pentingnya keikutsertaan dalam program kecelakaan kerja. “Informasi yang diperolehnya dari 24 proyek yang sedang berjalan di Sukabumi baru 2.000 pekerja yang diikutkan BPJS,” ujarnya.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Emir Syarif Ismel mengatakan, lembagnya memang menggiatkan sosialisasi serta pembinaan terhadap pengusaha lokal. “Targetnya agar perusahaan mau melindungi para pekerjanya terutama jasa kontruksi,” terang dia.

Perusahaan jasa konstruksi banyak mempekerjakan pekerja harian lepas serta borongan. Mereka terang dia tidak memiliki gaji tetap atau pekerja tetap. “Namun mereka tetap harus mendapatkan perlindungan dari kecelakaan kerja atau kematian,” tandasnya.

Khusus pekerja lepas kata Emir, didaftarkan berdasarka nilai proyek iuran untuk dua program. “Masa pemberian jaminan mulai dari peletakan batu pertama hingga pemeliharaan bangunan selesai,” tandasnya.

Dikatakan Emir, untuk mendorong keikutsertaan perusahaan dalam BPJS lembaganya akan memberikan tikerisasi kepada perusahaan yang sudah menjadi peserta maupun yang belum. “Kebijakan ini sesuai dengan instruksi dari wali kota Sukabumi. Hal tersebut untuk membedakan mana perusahaan yang mengikutsertakan pekerjanya dan mana yang belum,” paparnya.

Total perusahaan yang megikuti BPJS Ketenagakerjaan di Sukabumi dan Cianjur mencapai sebanyak 2.300 unit. Ribuan perusahan ini baik industri besar hingga hotel restoran. “Sementara jumlah seluruh pekerja yang terdaftar peserta aktif program jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, kematian, serta pensiun sebanyak 210 ribu pekerja,” pungkasnya. rol

Previous Post

Jelang Lomba PAI 2017, SDN 2 Panggleseran Lakukan Latihan Rutin

Next Post

Jelang Lomba PAI 2017, Sejumlah SD di Gunungguruh Lakukan Persiapan

Next Post
Jelang Lomba PAI 2017, Sejumlah SD di Gunungguruh Lakukan Persiapan

Jelang Lomba PAI 2017, Sejumlah SD di Gunungguruh Lakukan Persiapan

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi