SUKABUMI — Masyarakat di Kota dan Kabupaten Sukabumi diharap meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana. Hal itu dilakukan sebab guyuran hujan yang melanda Sukabumi sejak Ahad (26/11) malam hingga Selasa, (28/11) pagi belum berhenti.
“Dari Minggu malam hingga Selasa wilayah Sukabumi diguyur hujan,” ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami belum lama ini. Dari pantauan, kata dia, belum ada laporan bencana baik longsor maupun banijir.
Meskipun demikian, lanjut Zulkarnain, tingginya intensitas hujan perlu diantisipasi warga dengan meningkatkan kewaspadaan terutama di daerah rawan bencana. “Selain itu, petugas serta relawan penanggulangan bencana di lapangan diminta untuk memantau kondisi daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Bila terjadi bencana maka petugas akan segera menindaklanjuti laporan tersebut untuk segera ditangani. “Kota Sukabumi memang belum menetapkan status siaga banjir dan longsor. Namun, petugas di lapangan tetap siaga menghadapi potensi bencana,” jelas dia.
Kewaspadaan menghadapi bencana akibat tingginya intensitas hujan juga dilakukan BPBD Kabupaten Sukabumi. Setiap koordinator wilayah (Korwil) sudah diminta memantau perkembangan di wilayahnya masing-masing.
“Hasilnya belum ada laporan bencana yang terjadi di Sukabumi. Kami harap Tingginya intensitas hujan ini tidak menimbulkan bencana. Untuk mengantisipasi bencana warga di daerah rawan bencana diminta untuk meningkatkan kewaspadaan,” terang Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman. Net