SUKABUMI — Puluhan ribu wisatawan baik dari dalam maupun luar Sukabumi, Jawa Barat, mulai memadati berbagai titik objek wisata untuk memanfaatkan libur panjang akhir pekan serta Natal 2017.
“Estimasi kedatangan wisatawan di atas 10 ribu orang datang dari beberapa daerah seperti Bandung, Cianjur, Bogor, Kota Sukabumi, DKI Jakarta, dan lain-lain,” tutur Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Yudi Panca Yoga, di Sukabumi, belum lama ini.
Menurutnya, puluhan ribu wisatawan domestik itu tersebar di berbagai titik objek wisata, seperti di areal pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Puncak Darma di Kecamatan Cemas, dan beberapa tempat lainnya di areal Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu (GNCP).
“Dia menyatakan, peningkatannya memang belum terlalu signifikan, namun jika dihitung secara kasar dan laporan dari petugas serta relawan pariwisata kenaikan jumlah wisatawan yang datang meningkat sekitar angka 10 persen. Wisatawan itu kebanyakan memilih menghabiskan akhir pekan yang berbarengan dengan libur hari besar keagamaan Natal, di pantai,” paparnya.
Selain itu, untuk arus lalu lintas menuju objek wisata itu umumnya masih lancar seperti di jalur utama menuju Palabuhanratu serta sekitarnya. Terkecuali objek wisata yang ada di wilayah utara Kabupaten Sukabumi setiap harinya memang selalu terjadi penumpukan kendaraan serta kemacetan arus lalu lintas.
“Memang pada libur panjang akhir pekan dan natal serta musim libur sekolah arus kedatangan tidak sepadat saat libur Idulfitri atau lebaran lalu, tapi kami tetap meningkatkan pengamanan untuk kenyamanan para wisatawan,” katanya.
Yudi mengatakan laporan dari petugas di beberapa titik pusat wisata di Sukabumi itu, lonjakan kedatangan wisatawan sudah terjadi serta diperkirakan puncaknya akan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Sukabumi, Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, relawan SAR serta Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) untuk pengamanan wisatawan.
“Wisatawan baik yang masih dalam perjalanan maupun di lokasi wisata diimbau agar tetap waspada karena kerap turun hujan deras. Mereka juga harus mengindahkan peraturan serta imbauan dari petugas penjaga keamanan di lokasi wisata untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan,” pungkasnya. net