CIKEMBAR — Kepala Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, mengumpulkan para ketua RT dan RW di Kantor Desa pada Jum’at (29/12), untuk menyerahkan insentif Anggaran Dana Desa (ADD) 2017. Dari data yang diperoleh jumlah orang yang menerima uang insentif tersebut sebanyak 56 RT dari 10 RW dan 41 Linmas. Sementara itu, besaran anggaran yang dikeluarkan pada 2017 mencapai Rp. 85.720.000,- terdiri dari Rp. 12.400.000,- untuk Linmas, Rp. 35.880.000,- kader dan Rp. 37.440.000,- insentif RT/RW.
“Di luar kader, total penerima insentif sebanyak 107 orang,” kata Kepala Desa Bojongkembar Suminar kepada www.sukabumizone.com di sela-sela pembagian insentif Jum’at (29/12).
Menurut Suminar, angka insentif yang diterima tidak akan sama dengan desa-desa yang lain. Pasalnya, jumlah RT/RW yang ada di desa lain tentu berbeda dengan yang ada di Desa Bojongkembar. “Sebelum menerima penjelasan memang banyak dari para RT atau RW yang bertanya terkait ketidak samaan besaran insentif yang diterimanya dengan desa lain. Namun, setelah dijelaskan mereka paham,” tuturnya.
Besaran insentif yang diberikan lanjut dia, jauh dari kata cukup atau sebanding dengan tugas para RT dan RW berikut Linmas yang memiliki peran penting bagi desa.” Ya, pemerintah desa juga berharap ada ketentuan dari pemerintah yang di atas untuk menaikan besaran insentif yang diterima RT/RW dan Linmas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 08 Jejen mengaku, sangat senang dengan pemberian insentif dari pemerintah desa. “Alhamdulillah meskipun tidak besar tapi ada keperdulian bagi kami. Ya, kami harap pemerintah dapat menaikan besaran insentif yang kami terima per tiga bulan ini,” harapnya.
Senada dikatakan Ketua RT 05/09 Uus Kusniadi. Menurutnya, tugas RT atau RW terbilang cukup berat sebagai kepanjang tanganan pemerintah desa. “Sehingga nasib kami pun perlu diperhatikan,”singkatnya. Sep