SUKABUMI — Gerakan panen padi di Jawa Barat (Jabar) berlanjut. Belum lama ini gerakan panen mulai dilakukan di wilayah Kabupaten Sukabumi tepatnya di Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung.
Sebelumnya, gerakan panen di Jabar dimulai di Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur pada Jumat (20/1). Kegiatan panen ini dihadiri Kepala Badan Karantina Pertanian selaku Ketua Penanggung Jawab Upaya Khusus Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) Provinsi Jawa Barat, Banun Harpini dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
“Tim Upsus melihat prestasi Sukabumi luar biasa dalam melakukan giat penanaman luas tambah tanam,” kata Penanggungjawab Upsus Provinsi Jabar, Banun Harpini. Hal ini dikarenakan tim upsus diberikan target tambah luas tanam periode Oktober 2017 sampai dengan Maret 2018 di Sukabumi.
Meskipun luas sawahnya hanya 65 ribu hektare ungkap Banun, namun ditargetkan dapat mencapai 106 ribu hektare. Menurutnya, di Provinsi Jabar wilayah Sukabumi capainnya sampai dengan Jumat malam sekitar 80 persen serta tertinggi di Jabar.
Ditambahkannya, Sukabumi selalu pasti bisa melampaui target produksi. Sebab, berdasarkan laporan dari wilayah itu setiap tahunnya selalu produksi berasnya. “Bahkan, pada Januari 2018 berdasarkan perhitungan Dinas Ketahanan Pangan Sukabumi untuk Januari bisa mencapai surplus 18 ribu ton beras,” tuturnya.
Jumlah produksi itu akan bertambah besar pada Februari 2018. Pada bulan itu luasan yang panen mencapai seluas 37 hektare sementara pada Januari hanya 18-19 ribu hektare.
“Pada saat panen tim upsus bersama dengan Bulog hadir kembali untuk menyerap gabah dari petani. Kami ingin memastikan bahwa petani yang sudah bekerja keras selama tiga bulan bisa merasakan hasilnya,” kata dia.
Diprediksi ujar Banun, puncak musim panen hingga April 2018 mendatang. Momen ini kata dia diharapkan tidak terdengar lagi harga gabah petani anjlok.
“Pemerintah beserta petani melakukan gerakan panen di Jabar muali dari Cianjur dan Sukabumi. Kegiatan ini merupakan serangkaian safari panen di Jabar,” ujarnya.
Pekan depan kata Banun, gerakan panen akan digelar di wilayah priangan timur. Rencananya Menteri Pertanian pun akan meninaun anen raya di Sukabumi pada akhir Februari 2018 nanti.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menambahkan, Sukabumi mampu mencapai surplus dalam produksi beras. “Data lima tahun terakhir, produksi padi Sukabumi mencapai hasil tertinggi pada 2016,” terang dia.
Pada 2017 lalu kata Marwan, produksi padi mengalami sedikit penurunan dibandingkan 2016. “Namun pencapaian pada 2017 melebihi produksi pada 2015,” pungkasnya. rol