SUKABUMI — Dua unit rumah warga yang berusia lanjut (lansia) di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan akibat gempa 6,1 SR pada Selasa (23/1) kemarin. Keberadaan dua unit rumah warga itu sebagian ambruk sebab bencana gempa bumi yang berpusat di Lebak Banten.
Rumah lansia yang rusak tesebut milik pasangan suami istri, Mak Iting (75) serta Mbah Okih (80) di Kampung Pangkalan RT 23 RW 05 Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat. Satu rumah lansia lainnya di Kampung Tegal Nyamplung RT 41 RW 10 Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat yang dihuni seorang diri Mak Idoh (60).
“Pada saat gempa terjadi saya tengah berada di dapur langsung lari ke luar menyelamatkan diri,” kata Mak Iting yang sebagian besar rumahnya rusak akibat gempa. Menurutnya, gempa menyebabkan bagian dapur serta ruangan tengah rumah ambruk.
Akibatnya ia bersama suaminya tidak bisa lagi menempati rumah tersebut. Kini ia terpaksa harus mengungsi ke rumah anaknya. Mak Iting berharap, pemerintah bisa memberikan perhatian terhadap warga yang rumahnya rusak akibat gempa.
Lansia lain yang rumahnya rusak akibat gempa Mak Idoh menjelaskan, peristiwa gempa menyebabkan ia trauma. “Guncangan gempa menyebabkan rumah rusak di sejumlah bagian,” kata Mak Idoh.
Mak Idoh mencontohkan, dinding ruang tengah rumahnya ambruk akibat gempa. Bukanhanya itu bagian rumah lainnya juga harus disangga dengan bambu karena rawan roboh.
Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman Salim yang mendatangi kedua rumah lansia tersebut mengatakan, petugas memberikan perhatian karena rumah yang rusak itu dihuni warga sepuh atau lansia. “Namun secara umum pada hari ini polres menerjunkan 500 orang personel ke berbagai tempat yang terdampak gempa,” imbuhnya.
Tercatat ada 14 titik daerah yang terdampak gempa di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Salah satunya, ke Kampung Pangkalan Desa Padaasih Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. “Di lokasi itu polisi memberikan bantuan darurat berupa makanan dan obat-obatan kepada korban bencana,” tandasnya.
Selain itu, polisi juga melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa Padaasih dalam hal pembangunan kembali rumah warga yang rusak akibat gempa. “Harapannya rumah tersebut bisa segera diperbaiki serta ditempati kembali warga,” jelasnya.
Kepala Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat Aung R Madjanan mengatakan, kedua rumah lansia yang rusak akibat gempa ini akan dibantu proses perbaikannya. “Selain dua rumah lansia ada sepuluh unit rumah lainnya yang rusak akibat gempa yang kerugiannya di bawah Rp 5 juta,” cetus dia.
Sementara itu di lokasi berbeda dilaporkan ada beberapa rumah warga di Kampung Tangkil Desa Cimanggu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Ambruk. Warga berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah mereka. Red