SUKABUMI KAB — Pelaksanaan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkup Kementerian Hukum dan Ham (Kemenhunkam), pada dasarnya bertujuan menghadirkan Aparatur Sipil Negara yang profesional, akuntabel, sinergis, transfaran dan inovatif.
Dengan pembekalan pengenalan unit organisasi, tugas dan fungsi Kemenhunkam yang mengimplementasikan tata nilai “KAMI PASTI”. Demikian, ditegaskan Wakil Bupati Sukabumi H. Adjo Sardjono ketika menjafi inspektur upacara Pembukaan Orientasi CPNS Tahaf ke II Kementerian Hukum dan Ham Kanwil Jawa Barat – Wilayah Bogor Raya I, di Lapas Kelas III Warungkiara, Senin (29/1).
Wakil Bupati menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta. Hal itu, dilakukan untuk menandai secara resmi dilaksanakannya Orientasi CPNS Kemenhunkam Tahap II.
Wakil Bupati H. Adjo Sardjono menyampikan, para peserta orientasi harus bersyukur. Karena, sudah menjadi orang terpilih dari sekian banyak yang mendaftar dan mengikuti seleksi CPNS dilingkungan Kemenhunkam yang sangat ketat. Dimana, pendaftaran dilaksanakan secara online dan tes dengan sistem “CAT”. Sehingga, dapat meminimalisir segala kecurigaan publik terhadap akuntabilitas dari pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS.
“Oleh karenanya, para peserta orientasi harus memiliki niat yang tulus dan ikhlas serta tekad yang kuat. Semangat dan percaya diri dalam melaksanakan pengabdian kepada negara, sesuai dengan bidang tugas yang akan diemban nantinya,” kata Adjo kepada wartawan belum lama ini.
Lebih lanjut dikatakan, lembaga Kemenhukam RI telah mengibaratkan CPNS yang akan diorientasi sebagai tunas pengayoman. Dengan kata lain mereka dituntut jangan pernah menyerah dan selalu bekerja keras sehingga mampu menghasilkan karya yang sangat bermanfaat untuk masyarakat.
Pada kesempatan yang sama Perwakilan Kepala Kanwil Kemenhunkam Jabar Ria menyampaikan, pada 2017 Kanwil Kemenhunkam Jabar mendapat alokasi formasi PNS sebanyak 1414 orang, dimana formasi tersebut telah dapat diisi oleh putra putri terbaik dari setiap kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Bahkan untuk tingkat sarjana , Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu dengan jumlah lulusan terbanyak,” ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Orientasi Gunawan mengutarakan, jumlah peserta yang mengikuti Orientasi CPNS Kemenkumham RI Tahap ke II sebanyak 225 orang dengan rincian dari Lapas Kelas II a Bogor berjumlah 51 orang, Lapas Kelas III b Cianjur 44 orang, Lapas Kelas III b Sukabumi 24 orang, Lapas Khusus Kelas III b Sentul 49 orang dan Lapas Kelas III Warungkiara sebanyak 55 orang. “Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara yang Profesional, Akuntabel, Sinergis, Transfaran dan Inovatif (PASTI),” pungkasnya. Sep