
SUKABUMI — Kegiatan pemerintahkan mulai 2019 mendatang akan dipusatkan Pemerintah Kabupaten Sukabumi di kawasan Palabuhanratu. Langkah itu bertujuan untuk lebih mengembangkan potensi daerah di selatan Sukabumi.
” Di tahun ini mulai memindahkan perkantoran ke Palabuhanratu,” kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami, belum lama ini.
Targetnya semua kegiatan di 2019 akan terpusat di Palabuhanratu sesuai dengan amanah yang diberikan sejak jaman Bupati Sukabumi Maman Sulaeman periode 2000-2005 lalu.
Menurutnya, pemusatan kegiatan itu sebagai upaya optimalisasi potensi kabupaten di daerah selatan. “Kebijakan serupa juga dilakukan Pemkab Cianjur yang kini sedang mengembangkan wilayah selatan seperti di Campaka. Keberadaan pendopo negara Kabupaten Sukabumi yang berada di Kota Sukabumi pun sebetulnya sudah tidak dimanfaatkan secara optimal,” tuturnya.
Sebelumnya Marwan juga mengatakan, Palabuhanratu akan dijadikan sebagai sentra kegiatan pariwisata dan budaya. Pasalnya, dari tempat tersebut bisa mengakses sejumlah lokasi wisata serta budaya yang ada di sekitarnya.
“Palabuhanratu akan didorong menjadi sentra kegiatan pariwisata, budaya, dan semua kegiatan lainnya,” tandas Marwan.
Penetapan ini karena wilayah tersebut menjadi areal pendistribusian orang yang akan menuju sejumlah destinasi wisata dan budaya di Sukabumi.
“Misalnya, jika pengunjung ingin ke desa adat dan geopark Ciletuh. Maka, harus melalui atau singgah di Palabuhanratu. Pendistribusian wisatawan ini juga akan berdampak pada daerah tetangga yakni Kota Sukabumi,” paparnya.
Sukabumi juga ungkap Marwan, akan menjadi kawasan ekonomi khusus misalnya di Cikidang. “Di daerah itu terang dia ada pengusaha yang menyiapkan lahan sekitar 800 hektare untuk pengembangan kawasan,” pungkasnya. Rol





