SUKABUMI — Ribuan perawat di Kota Sukabumi berkomitmen menjaga profiesionalisme. Hal ini mengemuka dalam acara sarasehan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi di Gedung Juang 45 Sukabumi, belum lama ini.
Data dari PPNI Kota Sukabumi, jumlah perawat secara keseluruhan di Kota Sukabumi mencapai sekitar 1.500 orang. Sedangkan yang hadir dalam kegiatan tersebut hampir mencapai seribu orang.
BacaJuga
“Sarasehan ini pertama kali dilakukan untuk memupuk rasa bangga para perawat di Kota Sukabumi,” kata Wakil Ketua PPNI Kota Sukabumi Bidang Lembaga dan Kerja Sama, Ria Andriani kepada wartawan.
Dalam kesempatan itu, diberikan informasi dan pemahaman mengenai profesi perawat. Di mana narasumber dalam sarasehan bukan dari sesama perawat melainkan dari para tokoh dan aktivis yang mengetahui mengenai dunia keperawatan.
Target sarasehan tersebut, ungkap Ria, untuk memunculkan kebanggaan terhadap profesi dan meningkatkan kerja sama serta saling menguatkan jika ada masalah. “Di sisi lain para perawat juga berjanji untuk meningkatkan profesionalisme dalam melayani warga atau pasien,” ujarnya.
Contohnya, para perawat laki-laki berkomitmen untuk menahan emosi. Sebab, interaksi antara perawat dengan pasien sangat tinggi. “Hal ini menyikapi salah satu kasus di salah satu kota besar di Indonesia beberapa waktu lalu,” terangnya.
Pembina Program PPNI Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, perawat harus mendapatkan perhatian sebab perannya yang penting dalam layanan kesehatan kepada masyarakat. “Ke depan harus mendapakan dukungan dan perhatian,” terang dia. Rol
