SUKABUMI — Harga Komoditas daging ayam di pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir. Dampaknya omzet penjualan daging ayam menurun ketimbang sebelumnya.
“Kini harga daging ayam dijual pada kisaran Rp 37 ribu per kilogramnya,” terang pedagang daging ayam di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi Nurfalah (30) kepada wartawan belum lama ini. Padahal sebelumnya hanya dijual sebesar Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram.
Kenaikan harga terjadi pada tiga pekan terakhir ini. Penyebab kenaikan salah satunya karena memasuki bulan Rajab dalam kalender Islam. “Hal ini biasa terjadi pada tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya.
Menurut dia, kenaikan tersebut berdampak pada turunnya jumlah pembelian sekitar 20 persen dibandingkan kondisi normal. “Akibatnya penghasilan pedagang daging ayam menurun,”ujarnya.
Biasanya ia menyediakan stok ayam sebanyak 40 ekor per hari. Namun kini diturunkan hanya sebanyak 20 hingga 30 ekor per harinya.
“Harga daging ayam biasanya akan turun menjelang bulan Ramadhan. Namun harga akan kembali naik pada saat memasuki bulan puasa nanti,”tandasnya.
Pedagang daging ayam lainnya Feri (43) menambahkan, kenaikan ini menyebabkan jumlah pembelian menurun. “Pembeli mengurangi jumlah pembelian,” imbuh dia.
Feri berharap harga daging ayam bisa kembali normal seperti sebelumnya. “Sehingga warga dapat menjangkay harga daging ayam yang kini dinilai terlalu tinggi,”pungkasnya. red