SUKABUMI — Peringatan hari kartini dijadikan momentum untuk berbagi dengan kalangan wanita serta ibu-ibu pejuang kebersihan di jalanan Kota Sukabumi. Mereka memperoleh hadiah atau ‘kadeudeuh’ berupa paket sembako dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW).
“Mereka juga kartini pendobrak kaum wanita tanpa mereka kota berantakan,” kata Ketua Panitia Kegiatan GOW Sukabumi Nenden Yeti kepada wartawan belum lama ini. Hal itu disampaikan disela-sela peringatan hari kartini serta penyerahan paket sembako kepada ibu-ibu petugas kebersihan Kota Sukabumi.
Menurutnya, tidak semua orang mau menjadi petugas kebersihan sehingga keberadaan ibu-ibu itu tidak bisa dianggap remeh. “Mereka berjasa serta bagian dari kartini yang berjasa atau pahlawan tanpa nama,” ujarnya.
BacaJuga
Nenden menerangkan, jumlah penerima bantuan pada tahun ini sebanyak 25 orang ibu-ibu penjaga kebersihan. “Mereka bertugas untuk menyapu dan menjaga kebersihan jalanna di Kota Sukabumi,” imbuhnya.
Paket yang diberikan kata Nenden berisi sembako seperti beras, mie instan, minyak goreng, gula pasir, serta kue. Setelah diberian bantuan para petugas kebersihan tersebut diharapkan bisa lebih bersemangat serta meningkat kinerjnya. “Di sisi lain kami mendorong agar pemerintah lebih memperhatikan tingkat kesejahteraan petugas kebersihan,” tandasnya.
Salah seorang wanita petugas kebersihan Isah (40 tahun) mengatakan, ia sudah menjadi petugas kebersihan jalanan selama 16 tahun. “Saya biasanya menyapu malam hari tapi kini pagi di Jalan RA Kosasih,” cetusnya.
Isah merasa bersyukur mendapatkan bantuan paket sembako dari GOW. “Sebelumnya bantuan serupa juga diperolehnya pada momen hari kartini pada 2017,” pungkasnya. rol
