SUKABUMI KAB — Munculnya pemberita terkait Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami memperbolehkan perangkatnya menerima parcel, hadiah atau bingkisan menjelang Hari Raya Idul Fitri, ditanggapi serius Kasubag Humas Setda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. Menurutnya, hal tersebut bukan seperti yang dibertakan. Namun, arahan yang di sampaikan bupati bukan berarti membolehkan menerima bingkisan, parsel atau hadiah tetapi lebih pada unsur ke hati hatian untuk tidak melakukan pelanggaran sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan.
“Sementara yang dimaksud diperbolehkan adalah bingkisan yang di mungkinkan datang dari pihak keluarga, saudara kerabat dan teman dekat dengan nilai nominal relatif rendah dan tidak mempengaruhi kebijakan atau yang berhubungan dengan kedinasan. Sehingga tidak berdampak pada pelanggaran kode etik dan fakta integritas yang telah dibuat,” kata Herdy yang akrab disapa Bima kepada wartawan Jum’at, (8/06).
Lanjut Herdy, yang dimaksud diperbolehkan bupati contohnya apabila ada keluarga ngirimkan ketupat dan makanan lebaran. “Budaya di kita kan memang seperti itu. Jika menghadapi lebaran keluarga dan kerabat saling mengirim,” cetusnya.
Selanjutnya ia menjelaskan, menurut bupati ketentuan yang berkaitan dengan pemberian hadian bingkisan dan sebagainya tetap mengikuti aturan.
“Untuk parcel, hadiah dan bingkisan yang lainnya pak bupati menyampaikan bahwa itu harus tetap sesuai aturan yang ada, “pungkasnya. Sep
