SUKABUMI — Sriwenda sebagai pencipta lagu dangdut sekaligus sebagai Produser TS Produktion Tiga Suara yang berkunjung ke Radio Menara FM Baros, Cipejeh, Kota Sukabumi, Jawa Barat menyatakan, tidak takut dengan kehadir lagu bajakan yang kerap menyebar dipasaran. Bahkan saat ini, pencipta lagu “Satu Jam Saja” yang dibawakan Zaskia Gotik tersebut kembali meluncurkan 13 lagu baru hasil ciptaannya. “Saya tidak takut pembajakan karena apabila takut maka, akan berhenti berkarya,” ujar Sriwenda kepada www.sukabumizone.com, Kamis (7/6).
Lanjut Sriwenda, dirinya mulai berkarya sebagai pencipta lagu sejak tahun 1980. Namun, waktu itu belum dikenal. Sehingga, banyak hasil karya yang sudah berhasil diciptaknnya. Misalnya saja, lagu pop anak dan lainnya. “Pada 2001 saya berhasil menciptakan lagu religi dengan judul Ya Rahman Ya Rohim,” ujarnya.
Tak samapai disitu, karena keinisiatifannya Sriwenda juga berupaya untuk menciptakan lagu yang dapat dikenal hingga manca negara. Akhirnya tercipta lagu Satu Jam Saja. “Karena saya punya tekad dan harapan yang kuat ingin bisa menciptakan lagu yang dapat dikenal sampai go internasional. Maka saya terus berdoa kepada Allah SWT. Alhamdulillah bisa tercipta lagu baru dengan judul Satu Jam Saja yang di bawakan Zaskia Gotik,” imbuhnya.
BacaJuga
Sementara, dirinya menarik beberapa penyanyi dari Sukabumi. Bahkan, dirinya berencana akan membuat program Sukabumi Bergoyang untuk merekrut penyanyi asal Sukabumi. “Saya harap, dengan begitu penyanyi dari Sukabumi bisa mengangkat Sukabumi lebih baik lagi,” imbuhnya.
Produser TS Produktion Tiga Suara, Benni Yusman mengatakan, dirinya melihat kombinasi yang ada di diri Mama Sriwenda. Menurutnya, mamah punya idealis sendiri untuk mengangkat penyanyi dari kalangan bawah supaya dapat membanggakan lingkungan dan orang tua. “Mudah-mudahan program Sukabumi Bergoyang menjadi awal label besar untuk mendukung program ini,” sahutnya.
Mama Sriwenda ini memiliki chiri khas yang luar biasa lantaran hasil karyanya luas dan lebar, bukan hanya menciptakan dangdut tapi juga pop dan lagu anak. “Sosok beliau ini yang jelas sangat kreatif usainya meskipun sudah senja tapi masih produktif,” imbuhnya.
Disinggung soal pembajakan, pembajakan memang jelas sangat merugikan sehingga mengakibatkan patah arang dan ketakutan. “karena itu tag line kami saat ini tidak takut pembajakan,” imbuhnya.
Di tempat sama Manejer artis yang juga sebagai penyiar radio Menara FM Sukabumi Andry Mahesa menambahkan, program bukber sekaligus jumpa artis ini dengan mengangkat tema tidak takut dengan bajakan berjalan mulus tak ada hambatan apapun. “Mudah-mudahan apa yang kami rencanakan berjalan lancar dan membuahkan hasil yang maksimal,”singkatnya. Sep
