JAMPANG TENGAH — Pemerintah Desa (Pemdes) Panumbangan, Kecematan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merealisasikan pembangunan di empat titik dengan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap dua 2018. Pembangunan tersebut meliputi pengaspalan serta rabat beton Jalan Desa, pembangunan gedung baru Posyandu, dan jembatan penghubung atau poros kampung.
Kepala Desa Panumbangan Lalan Jaelani diwakili Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Dendi mengatakan, secara rinci volume pembangunan di empat titik ini diantaranya, pengaspalan Jalan Desa di Kampung Bojong Duren RT 07/02 sepanjang 600×2 meter dengan anggaran sebesar Rp. 95.085.000,-, pembangunan gedung baru Posyandu di Kampung Cirambutan dengan anggaran sebesar Rp 45.783.000,-, Pembangunan rabat beton Jalan Desa di Kampung Sampalan-Cikareo panjang 300×2 meter dengan anggaran Rp. 94.798.500,- dan pembangunan Jembatan 2×2 meter di Kampung Cilawang dengan anggaran sebesar Rp. 12.962.500.
” Jadi total DD tahap dua 2018 yang dialokasikan untuk pembangunan fisik yakni sebesar Rp. 248.629.000,-” kata Dendi kepada www.sukabumizone.com Kamis, (06/09/2018).
BacaJuga
Menurutnya, tidak ada kendala yang dijumpai pada proses pembangunan. “Alahamdulillah proses pembangunan berjalan aman dan lancar sesuai dengan perencanaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembangunan di empat titik tersebut merupakan skala prioritas pada pencairan DD tahap dua 2018 ini. Hal itu, sesuai hasil musyawarah tingkat kedusunan hingga tingkat desa. ” Pembangunan ini diharapkan dapat membantu dan memudahkan warga yang akan membawa hasil kebun mereka. Juga menunjang terhadap dunia pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya, “ tutur dia.
Lebih lanjut Dendi berharap, masyarakat juga turut menjaga dan memelihara hasil pembangunan yang telah dilakukan Pemdesa Panumbangan. “Rasa memiliki warga yang terus kami tingkatkan. Dimana, mereka bukan hanya sebagai pengguna tapi juga harus ikut serta menjaga hasil pembangunan ini. Apalagi di desa kami masih banyak PR pembangunan yang harus diselesaikan di tahap berikutnya,”pungkasnya. Ginanjar
