PARUNGKUDA — Sebanyak 10 juta benih perkebunan di distribusikan langusung Kementerian Pertanian untuk petani Indonesia. Pendistribusian secara simbolis dipusatkan di Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri), Jalan Pakuwon, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Pada giat yang bertema ‘Inovasi Teknologi Perbenihan Mendukung Kebangkitan Rempah Indonesia’ itu, dihadiri sebanyak 1.000 peserta yakni petani, pelaku usaha perkebunan, perwakilan dari pemerintah propinsi, kabupaten dan kota se Indonesia, industri, siswa dan mahasiswa. Mereka mendapatkan bimbingan teknis sekaligus pengenalan varietas unggul perkebunan hasil inovasi.
Kepala Badan Litbang Pertanian (Blitbangtan) Kementerian Pertanian, Muhammad Syakir mengatakan, benih yang diproduksi dan didistribusikan secara gratis tersebut merupakan varietas unggul tanaman perkebunan hasil inovasi teknologi dari Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) sendiri.
“Lompatan produktivitas serta upaya mengembalikan kejayaan rempah Indonesia, sebagaimana dicanangkan Pak Menteri, sulit terwujud tanpa upaya pengembangan varietas secara saintifik,” kata Syakir kepada, belum lama ini.
Lanjut Syakir, benih varietas unggul itu sudah teruji. Bahkan, memiliki produktivitas tinggi, adaptif terhadap lahan sub optimal, tahan terhadap kekeringan, serangan hama serta penyakit.
Selain itu, kualitasnya juga baik untuk menghasilkan produk pangan dan kesehatan, bioenergi, dan oleokimia, serta teknologi pengelolaan limbah,” imbuhnya.
Adapun sambung dia, jejumlah varietas unggul yang akan didistribusikan. Yakni, tebu, kakao, kopi, kelapa, seraiwangi dan nilam. “Varietas unggul itu khususnya tebu diharapkan dapat mendukung program swasembada gula di Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Balittri, Syafarudin menjelaskan, Balittri memiliki luas lahan 160 hektare. Sedangkan, di kawasan Balitri terdapat beberapa tanaman industri misalnya saja, Kopi, Kakau, Kina sarta lainnya. “Kami diminta oleh pusat utuk menyiapkan benih sumber serta unggul untuk diberikan kepada para petani dan nantinya akan disebar ke seluruh Indonesia, kami menitik beratkan kepada penyiapan Kopi, Kakau, dan Karet. Sebagian lagi kami siapkan di sentra pertanian diberbagai wilayah,” tukasnya. red