SAMBUTAN KEPALA DESA
Sesuai dengan petunjuk dan per Undang-undangan, maka Dokumen Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Bantaragung untuk tahun anggaran 2018 ini dibuat sebagai penjabaran RPJM (Rencana pembangunan Jangka Menengah) Desa tahun 2013 – 2019.
Secara umum Dokumen RKP Desa merupakan acuan penentuan arah kebijakan Pemerintah Desa Bantaragung dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewajibannya pada bidang : Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan, Pembinaan Kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Secara khusus merupakan agenda dalam mewujudkan Misi dan Visi Kepala Desa Bantaragung periode 2013 – 2019, yakni :
“Terwujudnya Desa Bantaragung yang lebih Maju, yang dilandasi Iman dan Taqwa,Mandiri dan Sejahtera”
Dan dalam pelaksanaannya diperlukan koordinasi, konsolidasi dan komunikasi yang terikat secara utuh dalam harmoni semangat perubahan kearah yang lebih baik disemua komponen element pemerintahan serta masyarakat Desa Bantaragung.
2.1. Kondisi Umum Desa
Kondisi Umum Desa Bantaragung yang disajikan merupakan hasil penyelesaran data desa yang bersumber dari data sekunder antara lain Potensi Desa, Profil Desa, Catatan Kependudukan dan Data dari Badan Pusat Statistik Tahun 2016. Kondisi umum Desa ini bersifat dinamis sehingga perlu dilakukan koreksi, up date secara periodik dan hal ini akan dilakukan setiap Tahun bersamaan dengan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) melalui pola partisipatif dalam kegiatan Pengkajian Keadaan Desa.
2.1.1. Aspek Geografi
Desa Bantaragung Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi secara geografis terletak di …..º ….΄ …..,…..″ BT dan terletak di ….º ….΄ ….,…..″ LS. Topografi Desa ……… termasuk dalam kategori Daerah dataran rendah dengan ketinggian ± 400 meter dari permukaan laut (DPL).
Adapun batas-batas wilayah Desa Bantaragung Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Desa Bojongjengkol
- Sebelah Timur : Desa Bantarpanjang
- Sebelah Selatan : Desa Neglasari,Tegallega Kec Lengkong
- Sebelah Barat : Desa Cilangkap Kec Lengkong
2.1.2. Luas Wilayah
Adapun luas wilayah Desa Bantaragung adalah 2247 Ha yang terdiri dari :
- Tanah sawah seluas 126,500 Ha terdiri dari :
1) Irigasi Teknis : – Ha
2) Irigasi setengah Teknis : 62,30 Ha
3) Tadah Hujan : 64,200 Ha
- Tanah Darat seluas 2120,5 Ha terdiri dari :
1) Pekarangan/bangunan : 130,25 Ha
2) Hutan Rakyat : 4 Ha
3) Hutan Negara : 1288.71 Ha
4) Tanah Perkebunan : 627 Ha
5) Lain-lain (sungai,jalan,makam,dll) : 70 Ha
Terkait dengan administrasi pemerintahan, wilayah Desa Bantaragung terbagi ke dalam 6 (Enam) wilayah Dusun, 11 ( Sebelas ) RW dan 34 (Tiga Puluh Empat) RT. Adapun nama Dusun, dan jumlah RW dan RT masing-masing sebagaimana tercantum pada Tabel 2.1 berikut ini :
Tabel 2.1
Pembagian Wilayah Administrasi Desa Bantaragung
No | Nama Dusun | Jumlah
RW |
Jumlah
RT |
1 | Dusun I Tegaldatar | 2 | 8 |
2 | Dusun II Cibungur | 2 | 6 |
3 | Dusun III Ciganda | 2 | 8 |
4 | Dusun IV Puncakdago | 2 | 5 |
5 | Dusun V Bantaragung | 1 | 3 |
6 | Dusun VI Cinunjang | 2 | 4 |
J u m l a h | 11 | 34 |
2.1.3. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa (SOPD)
Struktur Organisasi Pemerintah Desa Bantaragung Kecamatan Bantaragung Kabupaten Sukabumi menggunakan Sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan Pola Optimal, selengkapnya disajikan pada Skema berikut:
2.2. Penyelarasan Data Desa
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Penduduk Desa Bantaragung terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun, dari tahun 2012 sebanyak 5012 jiwa mengalami pertumbuhan sebesar …,.% sampai dengan tahun 2016 menjadi 5017 jiwa. Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk Desa Bantaragung selama ….. tahun terjadi penambahan 5 jiwa dengan pertumbuhan rata-rata ..,..% per tahun.
Tabel 2.2. Data Sumberdaya Manusia
No | Uraian Sumberdaya Manusia | Volume | Satuan |
1 | Penduduk dan Keluarga | ||
Laki-laki | 2539 | org | |
Perempuan | 2478 | org | |
Keluarga | 1614 | KK | |
2 | Sumber Utama Penghasilan Penduduk | ||
3 | Jenis Pekerjaan | ||
Dll |
Dengan luas wilayah ….. km², kepadatan penduduk Desa ………. pada tahun 2012 sebesar ……/km². Angka tersebut pada akhir tahun 2016 mengalami kenaikan menjadi sebesar ……/km².
Sedangkan Sex ratio penduduk Desa Bantaragung tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 sebesar …….%, yang berarti setiap ….. jiwa penduduk perempuan terdapat …… jiwa penduduk laki-laki.
Untuk lebih jelas, data perkembangan penduduk Desa Bantaragung dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014,dapat dilihat dalam tabel2.2a berikut:
Tabel 2.2a
Perkembangan Jumlah penduduk Desa Bantaragung Tahun 2010-2017
No | Tahun | Jenis Kelamin | Jumlah | Angka Perubahan | % Tumbuh | Kepadatan
/km ² |
|
L | P | ||||||
1 | 2012 | 2366 | 2290 | 4656 | |||
2 | 2013 | 2366 | 2290 | 4656 | |||
3 | 2014 | 2366 | 2290 | 4656 | |||
4 | 2015 | 2339 | 2478 | 5017 | |||
5 | 2016 | 2339 | 2478 | 5017 |
Sumber Data : Profil Desa Bantaragung Tahun 2012 – 2017
- Jumlah Penduduk per Dusun
Jumlah Penduduk terbanyak dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 berada di Dusun IV Cimulek, sedangkan Dusun yang berpenduduk rendah terdapat di Dusun III Pangkalan Lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 2.2b berikut :
Tabel 2.2b
Jumlah Penduduk per Dusun Tahun 2012-2017
No | Dusun | Jumlah Penduduk | ||||
2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2017 | ||
1 | Dusun I Tegaldatar | 1487 | 1487 | 1487 | 1487 | 1487 |
2 | Dusun II Cibungur | 692 | 692 | 692 | 792 | 792 |
3 | Dusun III Ciganda | 952 | 952 | 952 | 952 | 952 |
4 | Dusun IV Puncakdago | 738 | 738 | 738 | 738 | 738 |
5 | Dusun V Bantaragung | 671 | 671 | 671 | 771 | 771 |
6 | Dusun VI Cinunjang | 469 | 469 | 469 | 580 | 580 |
Jumlah | 4675 | 4675 | 4675 | 5017 | 5017 |
- Jenis Pekerjaan
Penduduk usia kerja adalah penduduk usia 15 tahun keatas. Jenis pekerjaan di Desa Bantaragung pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 mayoritas mata pencahariannya adalah petani.
Berikut disajikan data mata pencaharian penduduk umur 15 tahun keatas di Desa Bantaragung pada tahun 2010-2017, sebagaimana Table 2.2c berikut ini :
Tabel 2.2c
Komposisi Penduduk Desa Bantaragung Umur 15 tahun keatas menurut
Sumber Penghasilan Tahun 2012-2016
No | Sumber Penghasilan | Jumlah /Tahun | ||||
2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2017 | ||
1 | Petani | 750 | 750 | 750 | 750 | 750 |
2 | Buruh Bangunan | 50 | 50 | 50 | 50 | 50 |
3 | Pedagang | 473 | 473 | 473 | 473 | 473 |
4 | PNS | 18 | 18 | 18 | 18 | 18 |
5 | TNI/POLRI | – | – | – | – | – |
6 | Pensiunan | 7 | 7 | 8 | 9 | 10 |
7 | Tenaga Medis | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 |
8 | Jasa Tranportasi | 20 | 20 | 20 | 20 | 20 |
- Aspek Ekonomi
c.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Perkembangan perekonomian suatu daerah dapat diukur dengan perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) suatu daerah berdasarkan pada Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK).
c.2. PDRB Perkapita
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita merupakan salah satu indikator makro ekonomi regional untuk melihat perkembangan perekonomian dan tingkat kesejahteraan masyarakat pada suatu wilayah.
2.2.2. Sumberdaya Alam
Desa Bantaragung merupakan salah satu desa yang tiang penyangga ekonominya berada pada sektor pertanian. Melihat kondisi seperti ini, maka jenis tanaman yang cukup produktif untuk dikembangkan adalah padi, kacang hijau, kedelai dan tanaman holtikultura yang meliputi bawang merah, semangka dan melon.
Tabel. 2.3. Data Sumberdaya Alam
No | Uraian Sumberdaya Alam | Volume | Satuan | Kode |
1 | Pasir urug | – | M3 | D |
2 | Batu dan Kerikil | – | M3 | K |
3 | Batu Gamping | – | M3 | D |
4 | Lahan Persawahan | 124 | Ha | D/K |
5 | Sungai | 6 | Bh | D/K |
6 | Air Terjun | 3 | Bh | D |
Sumber data sekunder: Potensi Desa, Profil Desa, Monografi Desa, Data kependudukan catatan sipil, data pendidikan dll yang relevan
D = SDA dalam Desa
K = SDA terkait Kawasan Perdesaan/ Wilayah Antar Desa
- Laju Pertumbuhan, Sex Ratio dan Kepadatan Penduduk
terjadi kekeringan yang cukup tinggi dan pada musim penghujan sering terjadi banjir dan erosi. Keadaan iklimnya adalah tropis dengan suhu rata-rata 29ºC, suhu minimum 20ºC dan suhu maksimum 36ºC. Potensi Lahan Pertanian, Desa Bantaragung dengan luas Tanah 1066 Ha.
Ha yang terdiri dari tanah sawah seluas 649 Ha (70,07%) dan tanah bukan sawah seluas 417 Ha (29,93%). Lahan sawah dikelompokkan berdasarkan penggunaan irigasinya menjadi sawah irigasi teknis, irigasi ½ teknis dan tadah hujan. Sedangkan Lahan bukan sawah dikelompokkan menjadi pekarangan/bangunan, tegalan dan lain-lain sebagaimana disajikan dalam tabel 2.5 berikut :
Tabel 2.3a
Luas Areal Penggunaan lahan di Desa Bantaragung
No | Jenis Penggunaan Lahan |
Luas (Ha)
|
1. | Sawah
a. Irigasi Teknis b. Irigasi ½ teknis c. Tadah Hujan |
126
– 62 64 |
2. | Bukan Sawah
a. Pekarangan/bangunan b. Hutan Rakyat c. Hutan Negara d. Tanah Perkebunan c. Lain-lain (Jalan, makam, sungai,dll) |
–
124,6 4 126,500 615,675 70 |
2.2.3. Sumberdaya Pembangunan
Sumberdaya pembangunan yang ada di Desa Bantaragung Terdiri dari : Batu Pecah, Pasir kali, Kayu, dst. Adapun jumlah persediaan dan/atau volume terkait Sumberdaya pembangunan sebagaimana tertuang pada Tabel 2.6 Berikut ini:
Tabel. 2.4. Data Sumberdaya Pembangunan
|
2.2.4. Sumberdaya Sosial Budaya
- Angka Partisipasi Sekolah
Peningkatan kualitas hidup manusia di bidang pendidikan sebagai salah satu indikator pertama IPM. Berdasarkan data tingkat pendidikan di Desa Jatilor tahun 2012-2017, terbanyak pada tamatan SD atau sederajat kemudian secara berurutan tidak atau belum pernah sekolah serta tidak atau belum tamat SD, SLTP atau sederajat, tamatan SLTA atau sederajat, dan terakhir Akademi/diploma, S1 dan S2.
- Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM)
APK (Angka Partisipasi Kasar) SD merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang SD atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah.
APM (Angka Partisipasi Murni) SD merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang SD atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun.
APK (Angka Partisipasi Kasar) SLTP merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SLTP atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah.
APM (Angka Partisipasi Murni) SLTP merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SLTP atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun. APM SLTP mengalami peningkatan. Gejala ini menunjukkan bahwa pelajar lulusan SD banyak yang melanjutkan ke tingkat SLTP.
APK (Angka Partisipasi Kasar) SMA merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang SMA/MA/SMK/Paket C atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah.
APM (Angka Partisipasi Murni) SMA merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang SMA/MA/SMK/Paket C atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun. APM SMA juga mengalami peningkatan. Gejala ini menunjukkan bahwa pelajar lulusan SLTP banyak yang melanjutkan ke tingkat SMA/MA/SMK/Paket C.
- Siswa Rawan Drop Out (RDO)
Siswa sekolah (SD/SMP) yang teracam putus sekolah yang diakibatkan oleh beberapa factor diantaranya; Lingkungan Tempat Tinggal, kondisi sosial dan ekonomi keluarga, Akses ke sekolah terdekat. Contoh seorang anak rawan putus sekolah karena di lingkungan tempat tinggal tidak mementingkan sekolah anak karena ikut dipekerjakan di dalam usaha keluarganya, tidak mempunyai ongkos ke sekolah, orang tua tidak mampu membeli seragam sekolah dll.
- Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Sebenarnya ada 12 indikator anak berkebutuhan khusus diantaranya Difabel, korban bencana, KDRT, trafficking dan lain lain mengakibatkan disabilitas/keterbelakangan mental, kecerdasan dll.
- Angka Kelangsungan Hidup Bayi
Indikator pelayanan kesehatan dapat dilihat dari aspek angka kematian bayi lahir, pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 angka kelangsungan hidup bayi di Desa Jatilor sebagaimana dapat dilihat pada tabel 2.5a berikut :
Tabel 2.5a
Angka Kematian Ibu melahirkan, Angka Kematian Bayi Lahir
Desa Bantaragung Tahun 2010-2014
No | Indikator | Capaian Kinerja Indikatif | ||||
2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2017 | ||
1 | AKB/KH | |||||
2 | AKI/KH | |||||
3 | AKBAL/KH | |||||
4 | BBLR | |||||
5 | BBGM | |||||
6 | BUMIL KEK | |||||
7 | RESTI |
Sumber Data : ………….…………………… Tahun 2012-2017
Keterangan :
AKB : Angka Kematian Bayi
AKI : Angka Kematian Ibu (hamil, persalian dan nifas)
AKBAL : Angka Kematian Balita
BBLR : Berat Bayi Lahir Rendah
KH : Kelahiran Hidup (jumlah bayi lahir yang hidup)
BBGM : Bayi Bawah Garis Merah
BUMIL KEK : Ibu hamil kekurangan enegi kronik
BUMIL RESTI : Ibu hamil Resiko Tinggi