SUKABUMI KAB — Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi (SEKDA) H.Iyos Somantri menerima kedatangan Tim Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) terkait Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur, di kampung adat Kasepuhan Sinar Resmi Kecamatan Cisolok belum lama ini.
Kedatangan dari APPSI ini adalah untuk menggali segala inovasi potensi sumber daya alam, teknologi dan budaya daerah di Provinsi Jawa Barat.
“Kedatangam kami ialah untuk menggali segala inovasi potensi sumber daya alam, teknologi maupun kebudayaan yang ada di suatu provinsi,” jelas ki Agus Firdaus yang merupakan ketua tim rombongan.
Hasil penilaian dari tim APPSI kemudian akan menjadi acuan untuk pemberian penghargaan pada kegiatan APPSI Award 2018.
” Perjalanan kami dimulai dari tanggal 7 september yang titik awalnya dari aceh terus bergerak ke provinsi lainnya, dan akhirnya sampai ke provinsi jawa barat yang merupakan provinsi ke 13 yang kami kunjungi,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Sukabumi Iyos Samantri mengungkapkan rasa syukur atas dipilihnya Geopark Ciletuh Palabuhanratu menjadi salah satu tempat yang dipilih oleh Provinsi Jawa Barat untuk djadikan tempat penilaian oleh APPSI.
“Kami sangat bangga destinasi wisata geopark, khususnya Kampung adat kasepuhan Sinar Resmi yang sangat kental dengan kebudayaanya dipilih untuk digali dan dinilai potensi nilai kebudayaan dan pariwisatanya, namun ada tempat lainnya juga yang silahkan untuk di lihat,”ujarnya.
Tak hanya itu saja, sekda pun menyampaikan bahwa Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu merupakan geopark pertama di dunia yang langsung di tetapkan dengan hanya satu kali mengajukan permohonan untuk di tetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
“Potensi alam yang dimiliki kita sangat beragam, tidak perlu beberapa kali kita mengajukan penetapan untuk ditetapkan menjadi warisan dunia, hanya satu kali pengajuan UNESCO langsung menetapkan geopark ciletuh Palabuhanratu menjadi Unesco Global Geopark,” terangnya.
Ia berharap, dengan kedatangan APPSI ke wisata geopark, bisa memberikan suatu perubahan dan terobosan untuk pengembangan geopark ke depan. “Gali potensi yang ada di geopark kami,” pungkasnya. (Restu )