SUKABUMI — Pemerintah Kota Sukabumi Jawa Barat, menerjunkan tim khusus untuk menangani masalah pohon tumbang. Keberadaan tim itu untuk mempercepat penanganan ketika terjadi laporan pohon tumbang di tengah masyarakat.
“Di musim penghujan ini, Pemda Kota Sukabumi telah menyiapkan tim khusus dengan julukan Sigalak Tajam atau Siap Jaga Laksanakan 24 Jam,” kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan belum lama ini.
Tim itu bertugas merespons cepat aduan warga yang melaporkan musibah pohon tumbang yang sering terjadi di musim penghujan. Apabila ada laporan pohon tumbang terjadi maka para petugas yang telah terlatih akan segera hadir ke lokasi.
Mereka dibekali dengan peralatan lengkap seperti mesin gergaji otomatis. Targetnya pohon yang tumbang menimpa jalan maupun permukiman warga dapat dievakuasi dengan cepat. “Sehingga ketika jalanan yang tertutup pohon tumbang misalnya dapat dibuka kembali,” ujarnya.
Kepala Bidang Penataan Taman dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Sony Hermanto menambahkan, pada kondisi cuaca ekstrem petugas siaga 24 jam mengantisipasi pohon tumbang. Di mana petugas yang dikerahkan yakni siap jaga laksanakan 24 jam (Sigalak tajam) DLH Sukabumi.
Mereka, dibagi ke dalam dua tim yang berjaga setiap 12 jam sekali. Selain personel, DLH Sukabumi juga menyiagakan mobil serta peralatan lengkap untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang.
“Sehingga ketika ada laporan pohon tumbang maka bisa langsung ditangani. Upaya penanganan juga dipermudah dengan adanya identifikasi pendataan aplikasi kartu tanda pohon berbasis android Kota Sukabumi (KTP Bandros). Program ini digulirkan untuk merubah cara pendataan atau identifikasi pohon dari manual ke digital,” tandasnya.
Terobosan ini berawal dari banyaknya kejadian bencana akibat pohon tumbang yang sebelumnya tidak terdata.
Sebelumnya, masyarakat Kota Sukabumi diminta mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari ke depan. “Hal ini ditandai dengan turunnya hujan yang disertai angin kencang pada saat peralihan cuaca dari kemarau ke musim hujan,” cetusnya.
Warga dapat menghubungi nomor layanan khusus yakni 0858 6178 4557 atau 0266-220077. Red