“Butuh Uluran Tangan Pemerintah dan Dermawan”
JAMPANG TENGAH — Miris nasib Deni (11) seorang anak asal Kampung Cikurutug Desa Bojong Jengkol Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, yang dilakiharkan dalam kondisi cacat. Saat ini, anak yang berasal dari keluarga tidak mampu ini hanya terbaring lemah di tempat tidur. Sang ibu Uun (50) dan ke dua anak lainnya yang kini terus merawat Deni dengan gigih meski anaknya tidak mampu berjalan maupun berbicara.
“Meski fisik anak saya tidak sempurna akan tetapi saya tetap rela merawatnya. Saya tidak pernah mengeluh dengan keadaan Deni yang mengalami cacat ini,” lirih Uun saat di kunjungi www.sukabumizone.com Sabtu, (08/12).
Ia mengaku, sudah bertahun-tahun ditinggalkan suaminya tanpa kepastian. Akhirnya, ia harus rela berkerja serabutan banting tulang untuk menghidupi seluruh anak-anaknya. “Untuk biaya hidup sehari-hari saya bekerja serabutan semampu dan sebisa saya. terkadang ada tetangga yang meminta tolong untuk membersihakan kebun, menanam padi dan itu pun tidak menentu,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Ditanya mengenai bantuan dari pemerintah? Ia menjawab, bantuan pemerintah pernah ada namun itu pun beberapa tahun ke belakang. ” Dulu kurang lebih 4 bulan saya pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Setelah itu, tidak ada lagi sampai saat ini, ” ungkapnya.
Karena itu, ia sangat mendambakan uluran tangan pemerintah dan para dermawan agar bisa membantu meringankan beban hidupnya.” saya harap bantuan yang dulu pernah saya terima ke depannya ada lagi. Dan saya harap anak saya ini bisa menjadi anak yang normal seperti anak-anak lainnya,” harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Bojong Jengkol Dadan Sutisna mengatakan, berbagai upaya terus ia lakukan kepada instansi terkait untuk membantu warganya termasuk keluarga Ibu Uun.
” Dari Pemerintah Desa pun sudah beberapa kali mengajukan bantuan, seperti ke Dinas Sosial yang Alhamdulillah pengajuan pertama dulu di tanggapi. Hanya saja bantuan tersebut tidak berlangsung lama itu hanya selama kurun lebih 4 bulan tanpa kami ketahui alasannya apa. Sedangkan keadaan Keluarga Ibu Uun saat ini sangat memprihatinkan, ” jelas Dadan.
Ia pan berharap, pemerintah secepatnya kembali memberikan bantuan kepada keluarga Ibu Uun. ” mudah- mudahan dengan adanya bantuan dari pemerintah hal itu bisa sedikit membantu biaya hidupnya,” pungkasnya. (Ginanjar/Restu)