SUKABUMI — Kurang lebih 89 unit rumah warga di tiga kecamatan Kabupaten Sukabumi rusak diterjang angin kencang atau puting beliung, belum lama ini. Bencana itu terjadi ketika wilayah Sukabumi diguyur hujan pada Sabtu siang.
“Tiga kecamatan dilanda angin kencang,” kata Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman kepada wartawan Minggu,(13/1). Daerah tersebut yakni Kecamatan Nagrak, Ciambar, dan Jampang Tengah.
Total rumah yang terdampak bencana mencapai 89 unit. Rumah yang rusak berat mencapai tujuh unit, rusak sedang 23 unit, serta rusak ringan 59 unit.
Menurutnya, wilayah bencana yang terdampak bencana paling banyak adalah Nagrak. Di sana ada sebanyak 83 unit rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang.
Rinciannya di Desa Darmareja terdapat sebanyak 40 unit rumah rusak ringan, 12 unit rusak sedang, serta 5 lainnya rusak berat. Di Desa Kalaparea rumah rusak ringan sebanyak 10 unit serta rusak sedang 3 unit. Selanjutnya Desa Girijaya sebanyak 5 rusak ringan, 6 rusak sedang serta 1 rusak berat dan terakhir Desa Pawenang sebanyak 1 rusak ringan.
Daerah kedua yang terdampak bencana adalah Kecamatan Jampang Tengah. Di wilayah tersebut ada sebanyak lima rumah yang rusak yakni Desa Panumbangan sebanyak empat unit yang terdiri atas satu rusak berat, satu rusak sedang serta dua rusak ringan dan Desa Sidang Resmi satu unit rusak ringan.
Terakhir bencana juga melanda Kecamatan Ciambar. Dilaporkan di kecamata itu satu rumah mengalami kerusakan. “Kerusakan rumah pada umumnya rusak berat pada bagian atap rumah yang terbawa angin,’’ ujar Eka.
Selain itu, ada juga yang tertimpa pohon tumbang dan merusak pada jaringan instalasi atau kabel listrik. Warga yang rumahnya rusak berat akibat bencana ungkap Eka, untuk sementara mengungsi ke tetangga atau saudara terdekat. (rol)