SUKABUMI — Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) dideklarasikan di Kota Sukabumi Jawa Barat belum lama ini. Dalam pernyataannya, organisasi masyarakat (Ormas) itu belum menentukan dukungan pada capres manapun pada pilpres 2019 mendatang.
“Untuk capres tidak ada instruksi atau keputusan Garbi memilih nomor satu serta dua itu terserah masing-masing,” kata Ketua Pembina Garbi Sukabumi Raya Totong Suparman.
Meskipun pada waktu yang akan datang dimungkinkan ada satu keputusan memilih capres yang mana. Selain itu, Garbi adalah ormas yang bebas memilih partai manapun serta caleg manapun. Tapi syaratnya sosok yang didukung dapat memajukan bangsa, memiliki dedikasi serta mempunyai kesolehan.
Ia menambahkan, kin Garbi cenderung fokus pada konsolidasi internal. Terutama dalam menghadapi deklarasi Garbi tingkat Jawa Barat serta nasional. Diakui, sebagian pengurus serta anggta Garbi memang ada yang berasal dari PKS. “Namun ada juga anggota dari partai politik lainnya,” ujarnya.
Menurut Totong, visi serta misi Garbi yaitu ingin menjadikan Indonesia sebagai kekuatan lima besar dunia. “Dengan mengacu pada dasar pijakan yakni Islam, nasionalisme demokrasi dan kesejahteraan,” tuturnya.
Ketua Garbi Jabar Nandang Burhanudin menambahkan, di Jawa Barat sudah ada 17 kabupaten serta kota yang mendeklarasikan Garbi. Daerah yang telah melakukan deklarasi Garbi adalah Garut, Ciamis, Bandung, dan Ciayumajakuning. Selepas Kota Sukabumi deklarasi serupa akan dilakukan di Kota Depok.
“Lahirnya Garbi sebab kegelisahan anak muda untuk bangkit membangun bangsa,” katanya. (red)