SUKABUMI KAB — Usai menggelar aksi demo di Kantor Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, buruh PT. Sentosa Utama Garmindo (SUG) Cicurug mendatangi Gedung Pendopo Sukabumi.
Aksi demo tersebut terjadi lantaran PT Sentosa Utama Garmindo (SUG), menunggak pembayaran upah buruhnya hingga meninggalkan beberapa persoalan.
” Secara kebijakan, pemerintah nanti akan mengkomunikasikan dengan para pemilik perusahaan sehingga nanti akan dicarikan titik temu, persoalan ini harus diselesaikan seperti apa. Dan Kita berharap bahwa managemen bisa berjalan kembali untuk bisa mengantisipasi serta mempekerjakan kembali buruh,” jelas Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami usai menerima para Pendemo di pendopo Sukabumi belum lama ini.
Marwan berharap, ke depan tidak ada lagi komunikasi yang tersendat. “Ini tidak harus terulang kembali. Karena, hambatan komunikasi ternyata kita terlalu banyak mempercayakan persoalan kepada Dinas. Sehingga, dampak dari persoalan ini terus menjadi bola salju. Mudah-mudahan nanti saya memberi ruang kepada mereka (buruh) kalau ada apa-apa langsung mengkomunikasikan jadi kita bisa bekerjasama dengan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) untuk menyelesaikan persoalan tadi,” ujarnya.
Ia akan berupaya semaksimal mungkin, yang bisa di lakukan melalui kebijakan pemerintah dalam menjembatani persoalan yang dihadapi selama ini.
“Kita akan upayakan semua persoalan ini mana yang terbaik yang nanti kita akan sampaikan, mudah mudahan kita mendapatkan ridho dari Allah dan mendapatkan yang terbaik, saya akan berupaya tapi Allah yang berkehendak, tapi yang paling utama mereka yang mempunyai persoalan mau bersatu untuk menjamin hak buruh,” pungkasnya. (Sep)