SUKABUMI KAB – Iring-iringan kendaraan yang membawa Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami berhenti disebuah Mesjid yang berada diwilayah Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tak lama kemudian rombongan Marwan bergesas melaksanakan Sholat Magrib berjamaah.
Usai melaksanakan Sholat Magrib berjamaah H.Marwan Hamami diminta warga Kampung Cimanggu, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar untuk berfoto.
BacaJuga
“Tidak tau ini lagi ngidam pengen difoto sama pak Bupati, kebetulan sekarang berhenti di mesjid ini jadi ketemu Alhamdulillah, awalnya sering liat pak Bupati saat membuka acara offroad,” kata salah seorang warga Cimanggu, Wati (43) belum lama ini.
Pemilik warung yang berdampingan dengan mesjid itu mengaku, bahwa dirinya sering melihat Bupati Sukabumi mampir dimesjid ini untuk melakukan sholat, namun waktu itu tidak berani untuk meminta foto bersama.
“Sering liat pak Bupati ka Mesjid ini, tapi malu waktu itu ingin berfoto, tapi pak Marwan biasa saja malah sambil becanda,” kenangnya.
Sementara itu Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami mengaku, sering diajak berfoto oleh warga. “Kejadian seperti ini sering, Hari ini sudah dua orang yang ngidam ingin berfoto, satu tadi di Ciemas saat meresmikan Kecamatan satu lagi di sini,” kata Marwan sambil tersenyum.
Dalam kesibukannya H.Marwan mengaku sering diminta foto bareng, dirinya tidak merasa keberatan apalagi terganggu dengan ulah warganya yang ingin berfoto dengannya.
” Engak lah, ngak merasa terganggu apalagi keberatan. Ya begitulah warga kita saat ini dengan teknologi setiap orang ingin di foto sendiri sendiri pake HP sendiri lagi ngak mau punya orang lain abis itu suka minta selfie,” jelasnya.
Ia pun berbincang dengan warga seperti mereka telah mengenal lama dengan akrab. Ia berpesan agar menggunakan teknologi sesuai dengan kebutuhan dan dimanfaat secara positif serta arif sebagai sarana komunikasi yang efektif.
“Perkembangan teknologi memang tidak bisa hindari, harapanya dengan teknologi bisa memperlancar komunikasi dan mengedukasi bukan malah saling membenci, saling menghujat satu sama lain, arif dan bijak menggunakan teknologi sama dengan berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Sukabumi yang kita cintai,” pungkasnya. (Heri)
