SUKABUMI — Pemerintah Kota Sukabumi Jawa Barat, mengoptimalkan layanan homecare dengan menggandeng Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Di mana para perawat dilibatkan untuk melayani warga yang kesulitan menjangkau rumah sakit.
Sebelumnya Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi serta Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami melaunching program unggulan 100 hari pemerintahan di bidang kesehatan diantaranya, homecare serta ambulans gratis Sigap pada 25 Nobember 2018 lalu. Kedua program itu untuk membantu warga yang sulit menjangkau layanan rumah sakit maupun puskesmas. Sehingga warga mendapatkan layanan kesehatan berupa mendapatkan kunjungan dari petugas medis ke rumahnya.
‘’ Pemerintahan saat ini PPNI memberikan kontribusi pada pemkot serta masyarakat dengan adanya homecare,’’ kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan belum lama ini. Para perawat di tempatkan di setiap kelurahan untuk membantu warga yang sakit.
Program homecare ujar Fahmi digulirkan untuk menjangkau warga yang tidak dapat menjangkau layanan puskesmas maupun rumah sakit. “Warga tersebut tidak ada keluarga yang dapat menunggunya ketika dirawat di fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Perawat tersebut setiap hari mengecek dan memberikan pelayanan kesehatan langsung di rumah warga itu. Untuk tahap awal ada sebanyak 15 orang perawat yang direkrut untuk bertugas di setiap kelurahan. “Tugas mereka berkeliling kelurahan untuk melakukan pengecekan serta menandakan setiap rumah yang harus dikunjungi setiap hari,” tuturnya.
Harapannya, tidak ada lagi warga yang mengalami kesakitan yang tidak tersambangi dunia kesehatan. Pesannya cukup sederhana jika ada orang sakit tidak dapat ke puskesmas atau rumah sakit sebab tidak ada yang menunggunya, maka pemerintah hadir di sana.
Lanjutnya, pemkot berharap ke depan PPNI tumbuh semakin kokoh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seperti dengan meningkatkan kualitas perawat agar memiliki standarisasi minimal yang sama serta menjadi perawat unggulan.
Ketua PPNI Kota Sukabumi Irawan Danismaya menambahkan, program homecare melibatkan perawat yang melakukan perawatan warga di rumah. ‘’ Warga Sukabumi yang mendapatkan layanan itu seperti kalangan lansia, sedang sakit serta mengalam pemulihan, memiliki keterbatasan fisik atau mental serta menjelang ajal,’’ imbuhnya.
Saat ini kata Irawan petugas homecare tersebar di 15 kelurahan. Mereka melayani warga sebanyak lima pasien per hari dari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
“Ke depan sebanyak 33 kelurahan di Sukabumi akan terlayani homecare. Hal itu bisa terwujud karena jumlah perawat di Sukabumi cukup banyak mencapai sebanyak 1.462 orang,” pungkasnya. (rol)