SUKABUMI– Sebanyak 1.500 siswa pendidikan sekolah inspektur polisi angkatan ke-48 Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri lakukan kirab di Jalanan Sukabumi belum lama ini. Momen itu merupakan tradisi yang dilakukan setiap tahun untuk mempertahankan nilai-nilai budaya.
Pelepasan kirab siswa Setukpa Polri itu dilakukan di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Seribuan siswa Setukpa Polri ini menyusuri jalanan protokol di Kota Sukabumi.
“Kegiatan penerimaan siswa Setukpa Polri sebagai warga Kota Sukabumi merupakan tradisi yang berlangsung dari tahun ke tahun,’’ kata Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami.
Tradisi itu memiliki arti penting dalam mempertahankan nilai-nilai budaya yang berkembang di masyarakat. Kegiatan itu kata Andri, memberikan pelajaran bahwa sebagai pendatang dituntut untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan serta adat istiadat daerah setempat. Terutama keberagaman latar belakang suku, agama, serta adat istiadat dari para siswa Setukpa Polri yang merupakan cerminan dari keberagaman bangsa Indonesia. “Walaupun Berbeda-beda tetapi tetap satu Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.
Pemkot serta warga Sukabumi menyambut baik serta hangat atas kehadiran para siswa Setukpa Polri. Keberadaan mereka diharapkan mampu meningkatkan solidaritas persatuan serta kondusifitas Kota Sukabumi.
Sehingga, mendukung upaya pencapaian visi maupun misi Kota Sukabumi yakni terwujudnya Kota Sukabumi yang religius, nyaman serta sejahtera (Renyah). Ia berharap para siswa Setukpa Polri dapat bersinergi serta berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi. Salah satunya dengan mengajak seluruh anggota keluarga untuk datang ke Kota Sukabumi baik berwisata, berbelanja serta menikmati sajian kuliner. (rol)