SUKABUMI KAB — Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menggelar Sosialisasi Anugerah Inovasi dan Prakarsa Jawa Barat tahun 2019, di Hotel Katulistiwa, Sumedang, belum lama ini.
“Kegiatan itu terkait dengan percepatan kemajuan diberbagai bidang. Diantaranya, memberikan penghargaan kepada mereka yang menghasilkan karya inovatif, prakarsa, dan melakukan karya nyata serta bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Jawa Barat,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Publik dan Hubungan Media (PIPHM) Pada Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi Ely Rosmiati saat menghadiri acara kepada wartawan belum lama ini.
BacaJuga
Menurut Eli, Penghargaan itu merupakan wujud apresiasi yang diberikan kepada masyarakat yang telah mendedikasikan ide, kreativitas, tenaga, produk dan perubahan demi kemajuan dan pembangunan daerah.
Sosialisasi yang Mengusung tema” Inovasi dan Prakarsa Masyarakat untuk Jawa Barat Juara” ini bertujuan mencari hasil karya inovasi dan prakarsa yang dilakukan masyarakat sebagai solusi dan percepatan pembangunan di Jawa Barat.
Di tempat yang sama Kepala Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat H.Didin Wahyudib menjelaskan, penghargaan itu sebagai motivasi atas parakarsa. ” Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas SDM dan Pembangunan di Jawa Barat,” jelasnya.
Ia mengulas, adapun kategori inovasi dan prakarsa yang akan mendapat penghargaan pada tahun 2019 adalah, Bidang Pendidikan mencakup peningkatan rata-rata lama sekolah, pemberantasan buta aksara serta peningkatan kecakapan hidup (life skills), Bidang Kesehatan mencakup upaya penurunan upaya angka kematian ibu dan bayi, Prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Bidang Pangan Mencakup inovasi mencakup upaya peningkatan kemandirian pangan serta produksi Pangan berkelanjutan, Bidang Energi mencakup penghematan serta peningkatan kemandirian energi, Bidang Seni-Budaya dan Pariwisata mencakup upaya pengembangan seni, budaya, dan tujuan wisata berbasis ekonomi kreatit, Bidang Insfrastruktur Mencakup upaya pengembangan infrastruktur terkait kebutuhan masyarakat.
“Dan yang terakhir Bidang Lingkungan Hidup mencakup upaya pengelolaan limbah domestik dan indust serta pelestarian lingkungan,” pungkasnya. (Ismatullah)
