
PROFIL DESA WARUNGKIARA
- Kependudukan
- Berdasarkan gender, jumlah penduduk laki-laki adalah 4.692 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 4.583
- Berdasarkan usia, penduduk Desa Warungkiara dapat dikelompokkan sebagai berikut :
- 0-12 bulan 83 Jiwa
- >1-<5 Tahun 593 Jiwa
- >5-<7 Tahun 817 Jiwa
- >7-<15 Tahun 735 Jiwa
- >15-<56 Tahun 110 Jiwa
- >56 Tahun 937 Jiwa
- Perkembangan Ekonomi
- Jumlah usia produktif 5.100 Jiwa
- Jumlah pengangguran 1.300 Jiwa
- Sumber pendapatan :
- Pertanian 61%
- Peternakan 5%
- Perdagangan 20%
- Jasa 10%
- Industri rumah tangga 4%
- Tingkat kesejahteraan:
- Jumlah keluarga pra sejahtera 762 KK
- Jumlah keluarga sejahtera 1 867 KK
- Jumlah keluarga sejahtera 2 622 KK
- Jumlah keluarga sejahtera 3 452 KK
- Letak Geografis
Desa Warungkiara mempunyai luas 1.119,720 Ha dengan batas-batas:
i . Sebelah Utara : Desa Boyongsari Kec. Bantargadung
- Sebelah Timur : Desa Sukaharja dan Bojongkerta Kec. Warungkiara
- Sebelah Selatan : Desa Sirnajaya dan Tarisi Kec. Warungkiara
- Sebelah Barat : Desa Mangunjaya Kec. Bantargadung
- Infrastruktur
1.Jalan dan Jembatan
2.Jalan Nasional 5 km (Salagedang-Cicareuh)
3.Jalan Kabupaten 2 km (Pilar warungkiara-Halimun)
4.Jalan Desa 12 km
- Jalur Cigombong-Bojong Malang 3 km
- Jalur Legok Manggu-Damarraja 2 km
- Jalur Cigombong-lapang Ampera 200 m
- Jalur Babakan-Cibungur 4 km
- Jalur baeud Gempol 500 m
- Jalur babakan- babakan baru 500 m
- Jalur cigombong lembursitu dan pilar warungkiara 1,8 km
- Jalan Lingkungan di setiap wilayah ke RT an
- Jembatan 2 Unit di Kampung Bojong Malang dan kampung cibungur
- Sarana pengairan atau irigasi yang dimiliki Desa Warungkiara adalah sebagai berikut :
- Situ Halimun seluas 5 Ha yang berlokasi di Kampung Halimun Rt 01 Rw 06
- Irigasi/saluran air sepanjang 7 Km dari Leuwi sapi-Cicareuh
- Sarana air bersih :
- Air sumur pompa 60 unit
- Air sumur gali 027 unit
- Mata air 20 unit
- PDAM, digunakan oleh 957 KK
- Perpipahan, digunakan oleh 429 KK
- Sanitasi
- MCK 20 unit
- Rumah tangga yang memiliki jamban 1.543
- Rumah tangga yang tidak memiliki jamban 405
- Rumah tangga pengguna MCK 363
- Prasarana dan sarana lainnya
- Kantor : 10 unit
- Puskesmas : 1 Unit
- Gedung Sekolah : 30 Unit
- Pasar : 1 Unit
1.. Luas Wilayah
Adapun luas wilayah Desa Warungkiara adalah 1.119.762 Km2 yang terdiri dari :
- Tanah sawah : 128 Ha
- Tanah Darat : 100 Ha
- Tanah Perkebunan Swasta dan Negeri : 831 Ha
- Tanah curam : 60,762 Ha
- Tanah sawah seluas 128 Ha terdiri dari :
1) Irigasi : 18 Ha
2) Irigasi setengah Teknis : 104 Ha
3) Tadah Hujan : 6 Ha
- Tanah Darat seluas 100 Ha terdiri dari :
1) Pekarangan/bangunan : 44 Ha
2) Tegalan : 29 Ha
3) Lain-lain (sungai,jalan,makam,dll) : 7 Ha
Tabel 2.
Pembagian Wilayah Administrasi Desa Warungkiara
No | Nama
Dusun |
Jumlah
RW |
Jumlah
RT |
1 | Warungkiara | 3 | 11 |
2 | Baeud | 2 | 9 |
3 | Bojongmalang | 4 | 14 |
4 | Cibungur | 1 | 6 |
J u m l a h | 10 | 40 |
Tabel 3. Data Sumberdaya Manusia
No | Uraian Sumberdaya Manusia | Volume | Satuan |
1 | Penduduk dan Keluarga | ||
Laki-laki | 4.692 | org | |
Perempuan | 4.583 | org | |
Keluarga | 2.703 | KK | |
2 | Sumber Utama Penghasilan Penduduk | Pertanian | |
3 | Jenis Pekerjaan | Buruh Tani. Petani | |
dll |
Tabel 4
Perkembangan Jumlah penduduk Desa Warungkiara Tahun 2013-2016
No | Tahun | Jenis Kelamin | Jumlah | Angka Perubahan | % Tumbuh | Kepadatan
/km ² |
|
L | P | ||||||
1 | 2014 | 4.680 | 4.738 | 9.418 | 407 | 0.4 | 780 |
2 | 2015 | 4.717 | 4.835 | 9,555 | 191 | 0.1 | 810 |
3 | 2016 | 4.701 | 4.585 | 9.286 | 0 | 0 | 790 |
- Jumlah Penduduk per Dusun
Tabel 5
Jumlah Penduduk per Dusun Tahun 2014-2016
No | Dusun | Jumlah Penduduk | ||||
2014 | 2015 | 2016 | 2017 | |||
1 | Warungkiara | 2.619 | 2.784 | 2.601 | – | |
2 | Baeud | 2.235 | 2.281 | 2.312 | – | |
3 | Bojongmalang | 3.0.72 | 3.098 | 3.082 | – | |
4 | Cibungur | 1.601 | 1.658 | 1.637 | – |
- Jenis Pekerjaan
Tabel 6
Komposisi Penduduk Desa Warungkiara Umur 15 tahun keatas menurut
Sumber Penghasilan Tahun 2013-2016
No | Sumber Penghasilan | Jumlah /Tahun | ||||
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | ||
1 | Petani | 2016 | 2064 | 2101 | 2204 | – |
2 | Buruh Bangunan | 602 | 621 | 630 | 643 | – |
3 | Nelayan | 2 | 6 | 6 | 7 | – |
4 | Pedagang | 421 | 436 | 460 | 498 | – |
5 | PNS | 98 | 107 | 123 | 131 | – |
6 | TNI/POLRI | 12 | 15 | 19 | 22 | – |
7 | Pensiunan | 24 | 32 | 41 | 52 | – |
8 | Tenaga Medis | 7 | 11 | 12 | 12 | – |
9 | Jasa Tranportasi | 92 | 108 | 127 | 156 | – |
dll | 41 | 49 | 56 | 62 | – |
- Aspek Ekonomi
Tabel. 7 Data Sumberdaya Alam
No | Uraian Sumberdaya Alam | Volume | Satuan | Kode |
1 | Pasir urug | 280 | M3 | D |
Batu dan Kerikil | 125 | M3 | K | |
Batu Gamping | 340 | M3 | D | |
Lahan Persawahan | 168 | Ha | D/K | |
Sungai | 2 | Bh | D/K | |
Air Terjun | 2 | Bh | D | |
dll |
Tabel 8
Luas Areal Penggunaan lahan di Desa Warungkiara
No | Jenis Penggunaan Lahan |
Luas (Ha)
|
1. | Sawah
a. Irigasi Teknis b. Irigasi ½ teknis c. Tadah Hujan |
128
18 104 6 |
2. | Bukan Sawah
a. Pekarangan/bangunan b. Tegalan c. Lain-lain (Jalan, makam, sungai,dll) |
80
44 29 7 |
dst |
- Sumberdaya Pembangunan
Tabel. 9 Data Sumberdaya Pembangunan
|
- Angka Partisipasi Sekolah
Peningkatan kualitas hidup manusia di bidang pendidikan sebagai salah satu indikator pertama IPM. Berdasarkan data tingkat pendidikan di Desa Warungkiara tahun 2014-2016, terbanyak pada tamatan SD atau sederajat kemudian secara berurutan tidak atau belum pernah sekolah serta tidak atau belum tamat SD, SLTP atau sederajat, tamatan SLTA atau sederajat, dan terakhir Akademi/diploma, S1 dan S2.
- Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM)
APK (Angka Partisipasi Kasar) SD merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang SD atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah.
APM (Angka Partisipasi Murni) SD merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang SD atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun.
APK (Angka Partisipasi Kasar) SLTP merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SLTP atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah.
APM (Angka Partisipasi Murni) SLTP merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SLTP atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun. APM SLTP mengalami peningkatan. Gejala ini menunjukkan bahwa pelajar lulusan SD banyak yang melanjutkan ke tingkat SLTP.
APK (Angka Partisipasi Kasar) SMA merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang SMA/MA/SMK/Paket C atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah.
APM (Angka Partisipasi Murni) SMA merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang SMA/MA/SMK/Paket C atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun. APM SMA juga mengalami peningkatan. Gejala ini menunjukkan bahwa pelajar lulusan SLTP banyak yang melanjutkan ke tingkat SMA/MA/SMK/Paket C.
C.Siswa Rawan Drop Out (RDO)
Siswa sekolah (SD/SMP) yang teracam putus sekolah yang diakibatkan oleh beberapa factor diantaranya; Lingkungan Tempat Tinggal, kondisi sosial dan ekonomi keluarga, Akses ke sekolah terdekat. Contoh seorang anak rawan putus sekolah karena di lingkungan tempat tinggal tidak mementingkan sekolah anak karena ikut dipekerjakan di dalam usaha keluarganya, tidak mempunyai ongkos ke sekolah, orang tua tidak mampu membeli seragam sekolah dll.
- Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Sebenarnya ada 12 indikator anak berkebutuhan khusus diantaranya Difabel, korban bencana, KDRT, trafficking dan lain lain mengakibatkan disabilitas/keterbelakangan mental, kecerdasan dll.
- Angka Kelangsungan Hidup Bay
Tabel 10
Angka Kematian Ibu melahirkan, Angka Kematian Bayi Lahir
Desa Warungkiara Tahun 2014-2016
No | Indikator | Capaian Kinerja Indikatif | ||||
2014 | 2015 | 2016 | 2017 | |||
1 | AKB/KH | 3 | 1 | 0 | – | |
2 | AKI/KH | 1 | 0 | 0 | – | |
3 | AKBAL/KH | 0 | 0 | 0 | – | |
4 | BBLR | 0 | 0 | 0 | – | |
5 | BBGM | 0 | 0 | 0 | – | |
6 | BUMIL KEK | 1 | 1 | 0 | – | |
7 | RESTI | 1 | 1 | 0 | – |
Sumber Data : Bidan Desa Tahun 2014-2016
Keterangan :
AKB : Angka Kematian Bayi
AKI : Angka Kematian Ibu (hamil, persalian dan nifas)
AKBAL : Angka Kematian Balita
BBLR : Berat Bayi Lahir Rendah
KH : Kelahiran Hidup (jumlah bayi lahir yang hidup)
BBGM : Bayi Bawah Garis Merah
BUMIL KEK : Ibu hamil kekurangan enegi kronik
BUMIL RESTI : Ibu hamil Resiko Tinggi
PROFIL DESA WARUNGKIARA
- Aspek Geografi
Batas Desa Warungkiara
- Sebelah Utara : Desa Sukaharja Kec. Warungkiara
- Sebelah Timur : Desa Sirnajaya Warungkiara
- Sebelah Selatan : Desa Bantargadung Kec .Bantargadung
- Sebelah Barat : Desa Boyongsari Kec. Bantargadung
Gambar .1
Peta Wilayah Desa Warungkiara Kabupaten Sukabumi
1.. Luas Wilayah
Adapun luas wilayah Desa Warungkiara adalah 1.119.762 Km2 yang terdiri dari :
- Tanah sawah : 128 Ha
- Tanah Darat : 80 Ha
- Tanah Perkebunan Swasta dan Negeri : 831 Ha
- Tanah sawah seluas 128 Ha terdiri dari :
1) Irigasi : 18 Ha
2) Irigasi setengah Teknis : 104 Ha
3) Tadah Hujan : 6 Ha
- Tanah Darat seluas 100 Ha terdiri dari :
1) Pekarangan/bangunan : 44 Ha
2) Tegalan : 29 Ha
3) Lain-lain (sungai,jalan,makam,dll) : 7 H
Tabel 2.
Pembagian Wilayah Administrasi Desa Warungkiara
No | Nama
Dusun |
Jumlah
RW |
Jumlah
RT |
1 | Warungkiara | 3 | 11 |
2 | Baeud | 2 | 9 |
3 | Bojongmalang | 4 | 14 |
4 | Cibungur | 1 | 5 |
J u m l a h | 10 | 39 |
-
- Struktur Organisasi Pemerintahan Desa (SOPD)
- Sumber Daya Manusia
Tabel 3. Data Sumberdaya Manusia
No | Uraian Sumberdaya Manusia | Volume | Satuan |
1 | Penduduk dan Keluarga | ||
Laki-laki | 4.617 | org | |
Perempuan | 4.747 | org | |
Keluarga | 2.703 | KK | |
2 | Sumber Utama Penghasilan Penduduk | Pertanian | |
3 | Jenis Pekerjaan | Buruh Tani. Petani | |
dll |
Tabel 4
Perkembangan Jumlah penduduk Desa Warungkiara Tahun 2013-2016
No | Tahun | Jenis Kelamin | Jumlah | Angka Perubahan | % Tumbuh | Kepadatan
/km ² |
|
L | P | ||||||
1 | 2014 | 4.680 | 4.738 | 9.418 | 407 | 0.4 | 780 |
2 | 2015 | 4.717 | 4.835 | 9,555 | 191 | 0.1 | 810 |
3 | 2016 | 4.727 | 4.606 | 9.333 | 0 | 0.0 | 790 |
4 | 2017 | ||||||
5 | |||||||
- Jumlah Penduduk per Dusun
Tabel 5
Jumlah Penduduk per Dusun Tahun 2014-2016
No | Dusun | Jumlah Penduduk | ||||
2014 | 2015 | 2016 | 2017 | |||
1 | Warungkiara | 2.619 | 2.784 | 2.601 | – | |
2 | Baeud | 2.235 | 2.281 | 2.312 | – | |
3 | Bojongmalang | 3.0.72 | 3.098 | 3.082 | – | |
4 | Cibungur | 1.601 | 1.658 | 1.637 | – |
- Jenis Pekerjaan.
Tabel 6
Komposisi Penduduk Desa Warungkiara Umur 15 tahun keatas menurut
Sumber Penghasilan Tahun 2013-2016
No | Sumber Penghasilan | Jumlah /Tahun | ||||
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | ||
1 | Petani | 2016 | 2064 | 2101 | 2204 | – |
2 | Buruh Bangunan | 602 | 621 | 630 | 643 | – |
3 | Nelayan | 2 | 6 | 6 | 7 | – |
4 | Pedagang | 421 | 436 | 460 | 498 | – |
5 | PNS | 98 | 107 | 123 | 131 | – |
6 | TNI/POLRI | 12 | 15 | 19 | 22 | – |
7 | Pensiunan | 24 | 32 | 41 | 52 | – |
8 | Tenaga Medis | 7 | 11 | 12 | 12 | – |
9 | Jasa Tranportasi | 92 | 108 | 127 | 156 | – |
dll | 41 | 49 | 56 | 62 | – |
- Aspek Ekonomi
Tabel. 7 Data Sumberdaya Alam
No | Uraian Sumberdaya Alam | Volume | Satuan | Kode |
1 | Pasir urug | 280 | M3 | D |
Batu dan Kerikil | 125 | M3 | K | |
Batu Gamping | 340 | M3 | D | |
Lahan Persawahan | 168 | Ha | D/K | |
Sungai | 2 | Bh | D/K | |
Air Terjun | 2 | Bh | D | |
dll |
Tabel 8
Luas Areal Penggunaan lahan di Desa Warungkiara
No | Jenis Penggunaan Lahan |
Luas (Ha)
|
1. | Sawah
a. Irigasi Teknis b. Irigasi ½ teknis c. Tadah Hujan |
128
18 104 6 |
2. | Bukan Sawah
a. Pekarangan/bangunan b. Tegalan c. Lain-lain (Jalan, makam, sungai,dll) |
80
44 29 7 |
dst |
- Sumberdaya Pembangunan
Tabel. 9 Data Sumberdaya Pembangunan
|
- Sumberdaya Sosial Budaya
- Angka Partisipasi Sekolah
Peningkatan kualitas hidup manusia di bidang pendidikan sebagai salah satu indikator pertama IPM. Berdasarkan data tingkat pendidikan di Desa Warungkiara tahun 2014-2016, terbanyak pada tamatan SD atau sederajat kemudian secara berurutan tidak atau belum pernah sekolah serta tidak atau belum tamat SD, SLTP atau sederajat, tamatan SLTA atau sederajat, dan terakhir Akademi/diploma, S1 dan S2.
- Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM)
APK (Angka Partisipasi Kasar) SD merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang SD atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah.
APM (Angka Partisipasi Murni) SD merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang SD atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun.
APK (Angka Partisipasi Kasar) SLTP merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SLTP atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah.
APM (Angka Partisipasi Murni) SLTP merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SLTP atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun. APM SLTP mengalami peningkatan. Gejala ini menunjukkan bahwa pelajar lulusan SD banyak yang melanjutkan ke tingkat SLTP.
APK (Angka Partisipasi Kasar) SMA merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang SMA/MA/SMK/Paket C atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah.
APM (Angka Partisipasi Murni) SMA merupakan angka hasil pembagian antara jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang SMA/MA/SMK/Paket C atau sederajat dengan jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun. APM SMA juga mengalami peningkatan. Gejala ini menunjukkan bahwa pelajar lulusan SLTP banyak yang melanjutkan ke tingkat SMA/MA/SMK/Paket C.
- Siswa Rawan Drop Out (RDO)
Siswa sekolah (SD/SMP) yang teracam putus sekolah yang diakibatkan oleh beberapa factor diantaranya; Lingkungan Tempat Tinggal, kondisi sosial dan ekonomi keluarga, Akses ke sekolah terdekat. Contoh seorang anak rawan putus sekolah karena di lingkungan tempat tinggal tidak mementingkan sekolah anak karena ikut dipekerjakan di dalam usaha keluarganya, tidak mempunyai ongkos ke sekolah, orang tua tidak mampu membeli seragam sekolah dll.
- Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Sebenarnya ada 12 indikator anak berkebutuhan khusus diantaranya Difabel, korban bencana, KDRT, trafficking dan lain lain mengakibatkan disabilitas/keterbelakangan mental, kecerdasan dll.
- Angka Kelangsungan Hidup Bayi
Tabel 10
Angka Kematian Ibu melahirkan, Angka Kematian Bayi Lahir
Desa Warungkiara Tahun 2014-2016
No | Indikator | Capaian Kinerja Indikatif | ||||
2014 | 2015 | 2016 | 2017 | |||
1 | AKB/KH | 3 | 1 | 0 | – | |
2 | AKI/KH | 1 | 0 | 0 | – | |
3 | AKBAL/KH | 0 | 0 | 0 | – | |
4 | BBLR | 0 | 0 | 0 | – | |
5 | BBGM | 0 | 0 | 0 | – | |
6 | BUMIL KEK | 1 | 1 | 0 | – | |
7 | RESTI | 1 | 1 | 0 | – |
Sumber Data : Bidan Desa Tahun 2014-2016
Keterangan :
AKB : Angka Kematian Bayi
AKI : Angka Kematian Ibu (hamil, persalian dan nifas)
AKBAL : Angka Kematian Balita
BBLR : Berat Bayi Lahir Rendah
KH : Kelahiran Hidup (jumlah bayi lahir yang hidup)
BBGM : Bayi Bawah Garis Merah
BUMIL KEK : Ibu hamil kekurangan enegi kronik
BUMIL RESTI : Ibu hamil Resiko Tinggi