SUKABUMI — Kegiatan belajar mulai dirasakan anak-anak di sekitar kawasan tempat pembuangan akhir (TPA) di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi Jawa Barat. Kelompok Bermain (Kober) Pelita Rusunawa I saat ini memfasilitasi anak-anak yang belum mengenyam pendidikan.
Kober tersebut berada di Kampung Saluyu RT 07 RW 05 Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu atau berada di dekat lokasi TPA Sampah di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
‘’ Keberadaan kelompok bermain itu lahir ketika guru pendidikan anak usia dini (PAUD) berkunjung ke TPA Sampah,’’ kata Pengelola Kober Rusunawa I Sukabumi, Rabby Arini Kaifa kepada Republika Sabtu (30/3).
Pada kunjungan itu mereka melihat banyak anak usia sekolah yang seharusnya sekolah namun mereka ikut memulung sampah. Alasannya, sebab faktor orangtua yang tidak dapat menunggui atau mengantar ke sekolah serta masalah ekonomi. Selain itu kurangnya pemahaman yang baik dari orangtua mengenai pendidikan bagi anak-anak.
Dari fakta itu kata Rabby, dilakukan pendekatan dengan berbagai pihak mulai Pemkot Sukabumi serta warga serta para pengurus RT maupun RW. Hasilnya dilakukan pendirian Kober untuk menjangkau anak-anak yang belum mengenyam pendidikan.
“Keinginan membangun lembaga pendidikan ini juga didukung oleh tenaga pendidik yang tidak dibayar. Bahkan para orangtua murid pun tidak dibebani biaya melainkan membayar seikhlasnya,” tuturnya.
Uniknya, anak-anak membawa sampah plastik seperti botol air mineral untuk dapat dijual atau sebagai media belajar. “Sehingga orangtua tidak terlalu terbebani dengan biaya pendidikan,” imbuhnya.
Meskipun tidak didukung pembiayaan namun proses pembelajaran tetap dilakukan dengan baik dengan mengacu pada kurikulum 13 PAUD. “Di mana anak-anak mulai belajar sambil bermain dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 10.30 WIB,” imbuhnya.
Kini anak yang terdaftar dalam Kober Pelita Rusunawa I sebanyak 37 orang. Mayoritas anak itu merupakan anak-anak berusia di bawah 6 tahun. Tapi ada anak usia 7 hingga 8 tahun yang ikut dalam pendidikan. Sehingga ke depan direncanakan untuk membuka Paket A, Paket B dan Paket C.
Ketua RW 07 Kelurahan Situmekar, Nonoh Sopinah (44) yang juga tenaga pengajar di Kober Pelita Rusunawa menuturkan, keberadaan Kober tersebut sangat positif dalam membantu anak-anak belajar.
‘’Kami menyambut baik serta ikut andil dalam proses mengajar,’’ cetus dia.
Ketua Yayasan Pelita Rusunawa I Hadi H menambahkan, keberadaan Kober itu merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Targetnya anak-anak yang belum terjangkau pendidikan dapat dengan mudah mendapatkannya. “Hal itu untuk membantu Pemkot Sukabumi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM),” singkatnya. (rol)