SUKABUMI — Pemerintah Kota Sukabumi Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2019. Hal itu dilakukan agar pemilu di Sukabumi berjalan aman serta lancar.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengikuti Rapat Kordinasi (Rakor) kesiapan pemilu se- Jawa Barat di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung Selasa (2/4) lalu. Pertemuan tersebut digelar dalam rangka kesiapan menghadapi penyelenggaraan pemilu 17 April 2019 mendatang.
Kegiatan itu merupakan rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dengan penyelenggara Pemilu 2019 se-Jawa Barat untuk kesiapan pemilu 2019. Dalam kesempatan itu hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok. “Kami siap menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Rabu (3/4).
Targetnya pelaksanaan pemilu nanti berjalan dengan aman, lancar, serta tertib. Fahmi menjelaskan, pada Rabu ini tepatnya 15 hari lagi akan dilangsungkan pemilu 17 April 2019 mendatang. “Pemilu kali ini mungkin merupakan pemilu terbesar di dunia sebab selain memilih presiden serta wakil presiden, bangsa Indonesia juga akan memilih wakilnya di DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota,” tandasnya.
Fahmi menjelaskan, Pemkot Sukabumi mengajak seluruh masyarakat Kota Sukabumi untuk dapat menyukseskan penyelenggaraan pemilu. Sampai saat ini hingga 13 April 2019 nanti masih berlangsung masa kampanye terbuka.
“Pada masa kampanye ini, biasanya selalu ditandai dengan peningkatan suhu politik. Namun kami meyakini bahwa masyarakat Sukabumi adalah masyarakat yang cerdas serta mencintai kotanya yang dapat menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban Kota Sukabumi,” jelasnya.
Dinamika pemilu dewasa ini ditandai dengan riuh rendahnya kampanye pemilu melalui media sosial berbasis internet. Karena itu warga dituntut selain mampu dalam mengontrol ucapan juga diminta untuk mengontrol jari tangan dalam membagikan berbagai informasi yang belum diketahui kebenarannya.
“Berbagai informasi politik sedapat mungkin harus dicarikan dulu kebenarannya serta disampaikan secara proporsional, tidak berlebihan, tidak bersifat menyerang, tidak menyebarkan fitnah serta hoaks,” kata dia.
Dia mengatakan, kegaduhan di jagat internet itu bila tidak dikelola dengan baik tentunya berpotensi untuk memecah belah persatuan bangsa. Terakhir Fahmi mengajak kepada seluruh warga Kota Sukabumi yang telah mempunyai hak pilih agar pada 17 April 2019 nanti menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan keyakinan politik dan nuraninya masing-masing. “Hal ini untuk mendukung suksesnya pemilu mendatang,”pungkasnya. (red)