SUKABUMI KAB — Pemerintah melalui Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, menyerahkan Sertifikat Tanah Wakaf kepada 1507 penerima manfaat se-Kabupaten Sukabumi di Al-Masthuriyah Islamic Foundation Cibolangkaler Cisaat, Rabu (10/4).
Kedatangan Menko Bid. Kemaritiman dan Menteri ATR/Kepala BPN disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sukabumi.
” Insya Allah seluruh tanah di Indonesia yang belum bersertifikat akan didaftarkan paling lambat tahun 2025, Bapak Presiden ingin semua tanah disertifikatkan termasuk tanah wakaf. Karena itu, kami mempercepat sertifikat wakaf, untuk Jawa Barat saja sudah 23.730 sertifikat wakaf, sekarang untuk Sukabumi 1507 sertifikat Wakaf,” terang Menteri ATR, Sofyan Jalil.
Relevan dengan pernyataan Menteri ATR, Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, Presiden sangat serius dengan sertifikasi tanah, khususnya tanah wakaf, ada 25 ribu lebih tanah Wakaf yang belum di sertifikasi. “Ke depan akan kita selesaikan demi lancarnya pembangunan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur,” jelas Menko Luhut.
Ditempat yang sama Bupati Sukabumi menyatakan, syukur karena selama ini banyak tanah wakaf banyak yang tidak jelas kepemilikannya karena tidak memilik sertifikat.
” Dengan program sertifikasi tanah wakaf itu peluang persengketaan kepemilikan tanah wakaf dikemudian hari tidak akan ada lagi karena dengan sertifikasi, administrasi tanah Wakaf sudah tertib,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), didampingi Menko Bid. Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Wakil Gubernur Jabar dan Bupati Sukabumi, menyerahkan sertifikat tanah wakaf secara simbolis kepada 12 Orang perwakilan. (Sep)