Pemdes Girijaya Berikan Insentif Lembaga Desa dari DD dan ADD 2019
WARUNGKIARA — Pemerintah Desa (Pemdes) Girijaya Kecamatan Warungkiara Kabuapaten Sukabumi Jawa Barat, menggelar sosialisasi Dana Desa (DD) tahun anggaran 2019 dan pembagian insentif RT,RW, guru ngaji,kader dan lainnya di Aula Desa Girijaya Selasa, (30/04).
Kepala Desa Girijaya Unang Suparman mengatakan, sosialisasi ini sangat penting dilakukan dalam rangka pengelolaan DD yang bersumber dari APBN dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD di 2019.
“Semua harus terlibat mengawasi. Apapun itu, harus dirundingkan bersama sehingga tidak menimbulkan disharmonisasi yang menimbulkan ketidak nyamanan. Selain itu, masyarakat juga diharapkan lebih mengerti mengenai dari mana, untuk apa, dan aturan-aturan penyerapan DD di tahun ini seperti apa,” kata Uanang kepada www.sukabumizone.com Selasa, (30/04).
Ia menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan agar pemanfaatan dan penggunaan dana tersebut transparansi efektif dan akuntabel.”Sehingga penggunaan DD mulai dari proses perencanaan dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, terkait pembagian insentif lembaga desa ia menuturkan, pemdes hanya betugas menyampaikan amanat dari pemerintah daerah maupun pusat kepada seluruh lembaga desa seperti RT, RW, kader, guru ngaji dan lainnya. “Yang memang tertera dalam juklak dan juknis penggunaan anggaran baik di DD dan ADD. Hak mereka memang sudah ada meski nilainya tidak seberapa,” ulasnya.
Lanjut Unang, insentif yang diberikan kepada seluruh lembaga desa mencapai Rp. 200.000.000,- yang bersumber dari DD dan ADD 2019. “Dimana, masing-masing RT dan RW mendapat Rp 95.000,- per bulan dikali enam bulan terhitung dari Januari sampai Juni 2019 mendatang. “Jadi dua bulan ke depan kami berikan sekarang agar mereka sebagai ujung tombak desa lebih semangat,” tuturnya.
Ia berharap, dengan adanya insentif maka lembaga desa lebih giat dan semangat dalam membantu berjalannya roda pemerintahan di Desa Girijaya. “Sehingga berdampak pada kemajuan pembangunan baik fisik maupun non fisik serta pelayanan optimal di masyarakat. Selain itu, kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang di atas karena telah menyalurkan insentif bagi lembaga desa. Mudah-mudahan ke depan insentif yang diberikan nominalnya bertambah,” pungkasnya. (Ginanjar)