Warga Sukabumi Memilih Umrah Karena Lamanya Daftar Tunggu
SUKABUMI — Daftar tunggu haji di Kota Sukabumi Jawa Barat, mencapai sekitar 16-17 tahun. Akibatnya banyak warga yang memilih atau beralih ke umrah sebagai solusi agar segera berangkat ke tanah suci, Makkah serta Madinah.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menyampaikan, dalam acara Manasik Akbar ke-4 yang digelar PT Delta Laras Wisata (Dallas) Tour and Travel di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Minggu (12/5).
‘’Untuk mendaftar ibadah haji memang cukup sulit sebab harus mengantre cukup panjang,’’ kata Achmad Fahmi kepada wartawan.
Sebabnya berdasarkan informasi dari Kementerian Agama (Kemenag), jika mendaftar sekarang baru dapat berangkat 16 hingga 17 tahun mendatang. Sehingga salah satu cara mempercepat atau jalan pintas ke Baitullah adalah umrah.
Dampaknya, animo warga untuk menjalankan ibadah umrah sangat tinggi. Bahkan setiap orang yang pernah kesana pasti ingin atau kangen kembali kesana. Terlebih bagi orang yang belum pernah kesana selalu terbayang bagaiman dapat berangkat.
“Namun, warga harus memperhatikan dengan baik travel mana yang dipilih. Jangan sampai warga memilih travel yang tidak sesuai dengan aturan. Harapannya warga menggunakan travel yang terjamin kualitas pelayanannya,” tuturnya.
Di sisi lain Fahmi mengatakan, Pemkot menyambut positif makin banyakanya warga yang pergi umrah. Karena Pemkot meyakini ketika makin banyak warga yang melaksanakan ibadah umrah akan semakin berkah sebuah kota.
“Insya Allah, ketika sepulang dari menjalankan ibadah umrah serta haji maka warga akan berubah menjadi pribadi yang lebih terpuji. Oleh karena itu pemda mempunyai kepentingan dalam hal tersebut,” ujarnya.
Fahmi menerangkan, bicara ibadah dalam kacamata Islam ada ibadah yang mengedepankan fisik, maliyah atau harta serta mengedepankan sisi ruhani. “Khusus ibadah haji serta umrah seluruhnya bersatu baik fisik, harta, serta ruhiyah,” pungkasnya. (rol)