SUKABUMI — Sebanyak dua orang warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, meninggal dunia pascagempa yang melanda sebanyak dua kali. Dua korban meninggal dunia satu orang akibat serangan jantung serta yang lainnya terpeleset di kamar mandi.
Sebelumnya, warga Sukabumi merasakan dua kali gempa dalam kurun waktu yang berdekatan. Pertama gempa dengan magnitude 6,9 terjadi pada Jumat (2/8) sekitar pukul 19.03 WIB. Selanjutnya gempa magnitude 4,4 yang terjadi Sabtu (3/8) dini hari pukul 00.22 WIB.
“Data Sementara yang meninggal dunia dua orang,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Asep Suherman kepada wartawan Sabtu (3/8). Sementara ke dua korban berada di lokasi yang berbeda.
Kedua korban kata Asep, adalah Ruyani (35) warga Desa Mekarmukti Kecamatan Waluran. Korban meninggal dunia sebab mendapatkan serangan jantung ketika terjadi gempa susulan yang kedua pada Sabtu dini hari.
Sementara satu korban lainnya, yakni H Ajay (58) warga Kampung Tugu Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok. Informasinya korban terpeleset di kamar mandi pascagempa di rumah kerabatnya.
Data tersebut lanjut Asep, merupakan data sementara yang diperoleh BPBD sampai pukul 12.00 WIB. saat ini petugas masih melakukan pendataan jumlah korban maupun kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi sebanyak dua kali.
Akan tetapi untuk sementara, jumlah korban pascagempa baru dua orang diharapkan tidak bertambah lagi. Upaya penanganan di lapangan juga terus dilakukan bersama dengan unsur terkait lainnya. (red)