• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Jumat, September 29, 2023
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Pemdes Sukamaju Tekan Angka Penyebaran Kasus DBD dengan Fogging

admin by admin
8 Agustus 2019
in HEADLINE, Kesehatan, Nuansa Desa
0

 

SUKALARANG – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamaju Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), Kamis, (08/08).

BacaJuga

Data Dispusipda, Kurun Setahun Kunjungan Perpusda Capai 146.039 Orang

Data Dispusipda, Kurun Setahun Kunjungan Perpusda Capai 146.039 Orang

28 September 2023
Hasil Seleksi Lowongan PPPK di Kota Sukabumi Dibuka Awal Oktober 2023

Hasil Seleksi Lowongan PPPK di Kota Sukabumi Dibuka Awal Oktober 2023

28 September 2023
Entaskan Kemiskinan Ekstrim, Pemdes Selaawi Salurkan BLT DD Periode September 2023

BLT DD Bulan September 2023 Didistribusikan Pemdes Cimangkok

27 September 2023
Entaskan Kemiskinan Ekstrim, Pemdes Selaawi Salurkan BLT DD Periode September 2023

467 KPM di Desa Selaawi Terima Bantuan Pangan 2023

27 September 2023

Langkah tersebut dilakukan setelah adanya laporan dua kasus positif DBD yang menimpa warga Kampung Pasekon RT 14 RW 02 Desa Sukamaju belum lama ini. Diketahui, sebelumnya pemdes bersama pihak Puskesmas Sukalarang telah melaksanakan penyuluhan DBD di titik penemuan kasus positif DBD.

“Hari ini kami melakukan fogging untuk mencegah bertambahnya kasus DBD. Selain itu, kami juga menginstruksikan kepada seluruh warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan selokan yang mampet supaya aliran air tidak menggenang. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi kunci dalam mengatasi kasus ini,” kata Kepala Desa Sukamaju Haris Sugiarto kepada www.sukabumizone.com Kamis, (08/08).

Ia memaparakan, DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Kedua nyamuk tersebut dapat menggigit di pagi hari sampai sore menjelang petang. Virus dari orang yang terinfeksi dibawa oleh nyamuk dan menginfeksi orang lain yang digigit nyamuk tersebut.

“Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah DBD ini diantaranya, memberikan vaksin dengue pada anak usia 9-16 tahun sebanyak 3 kali dengan jarak 6 bulan, memberantas sarang nyamuk yang dilakukan dalam dua kali pengasapan insektisida atau fogging dengan jarak 1 minggu, menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi minimal satu minggu sekali,” paparnya.

Lanjut Haris, juga menutup rapat tempat penampungan air, mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti, mengatur cahaya yang cukup di dalam rumah. Lalu, memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah, menaburkan bubuk larvasida (abate) pada penampungan air yang sulit dikuras, menggunakan kelambu saat tidur, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, menghentikan kebuasaan menggantungkan pakaian, menghindari wilayah daerah yang rentan terjadi inveksi.

“Selanjutnya, mengenakan pakaian yang longgar, menggunakan krim anti nyamuk yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET), namun jangan gunakan DEET pada anak dibawah 2 tahun. Selain itu, pangkas dan bersihkan tanaman liar di pekarangan rumah. Langkah-langkah ini yang kami peroleh dari pihak kesehatan dan perlu disosialisasikan kepada warga, “pungkasnya. (Asep Sudrajat)

Previous Post

Pembangunan Infrastruktur Terus Digodok Pemdes Bantarkalong Jelang Pencairan DD Tahap Tiga 2019

Next Post

Program Pelatihan Sablon di Desa Sukalarang Tekan Angka Pengangguran

Next Post
Program Pelatihan Sablon di Desa Sukalarang Tekan Angka Pengangguran

Program Pelatihan Sablon di Desa Sukalarang Tekan Angka Pengangguran

BERITA POPULER

  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman Wisata Selabintana Sukabumi, Udara Sejuk di Kaki Gunung Gede Pangrango

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gegara Cipratan Air, Pemuda Asal Warungkiara Dikeroyok Oknum BPD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.