
SUKABUMI KAB — Pemerintah Provinsi Jawa Barat, rencananya akan membebaskan lahan proyek Pelabuhan Palangpang seluas 5.000 meter persegi. Sosialisasi dan musyawarah ganti kerugian pengadaan tanah bagi pembangunan dermaga kapal wisata teluk palangpang di gelar di Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas, belum lama ini.
“Pelabuhan ini ditargetkan selesai pada tahun 2021 dan beroperasi pada 2022 nanti” kata Sekertaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi Eki R Rizky kepada www.sukabumizone.com Kamis,(05/09).
Menurut dia, rampungnya Pelabuhan Palangpang maka ke depan akses menuju kawasan wisata Geopark Ciletuh tidak hanya dapat dilalui melalui jalan darat saja, namun bisa melalui laut dengan konektivitas dari Pelabuhan Pengumpan Regional Pelabuhan Ratu menuju Geopark Ciletuh.
Di tempat yang sama Kepala Bidang Transportasi Laut Dishub Jabar Wahyu Aji, Kabid Transportasi Laut dan ASDP mengatakan, bahwa pihaknya kini sedang mengejot pembangunan Pelabuhan Pengumpan Regional Pelabuhan Ratu yang sedang berlangsung.
“Pelabuhan ini untuk penumpang bukan untuk barang, ini untuk konektivitas dari Pelabuhanratu-Banten dan DKI Jakarta serta Pelabuhan Ratu-Geopark Ciletuh-Pangandara-Jawa Tengah dan sebaliknya,”pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Jabar, Assda 2 Bidang Ekbang Kab Sukabumi, Tim Persiapan dan Pengadaan Tanah Pembangunan Dermaga Kapal Wisata Teluk Palangpang, Camat Ciemas, Kades Ciwaru dan masyarakat para pemilik tanah. (Nur Suhendar)




