SUKABUMI — Nasib teragis menimpa seorang anak angkatnya inisial NP yang masih berusia 5 tahun. Ia dibunuh dengan keji dan mayatnya dibuang ke sungai oleh SR (36) yang merupakan ibu angkatnya. Ia melakukannya dibantu dua anak laki-laki kandungnya yang masih berusia 16 serta 14 tahun.
Kasus tersebut terungkap saat warga heboh menemukan mayat anak perempuan di aliran Sungai Cimandiri, tepatnya di Kampung Platar RT 02 RW 06 Desa Wangunreja Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Minggu, (22/9/2019).
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian akhirnya keluarga korban ditemukan yakni SR yang merupakan warga Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Daerahnya belasan kilometer dari lokasi temuan mayat.
Polisi melihat banyak kejanggalan pada mayat korban, sehingga memutuskan untuk mengautopsinya. “Ibu angkatnya itu sempat mengarang alasan, ada katanya korban itu epilepsi dan lain-lain. Itu upaya dia menutupi karena kematian korban,” ungkpa Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Selasa (24/8/2019).
Bahkan, ketika prosesi pemakaman, SR menunjukkan wajah duka dengan maksud menutupi perbuatannya. “Ibu angkatnya sempat pura-pura menangis, ketika itu petugas sebenarnya telah mengantongi beberapa petunjuk tapi tidak mau gegabah. Setelah dirasa lengkap para pelaku kita tangkap Senin (23/9/2019) malam tadi,” ujar Nasriadi.
Penyebab kematian korban terungkap, karena ada kerusakan di bagian kelamin korban dan beberapa luka di sekujur tubuh korban. “Korban diketahui telah diperkosa dua kakak angkatnya, setelah itu korban dipukul lalu dicekik sampai tewas oleh ibu angkatnya. Lalu, mayat korban dibuang ke Sungai Cimandiri serta terseret hingga belasan kilometer sampai akhirnya ditemukan warga,” pungkasnya. (dt)