SUKABUMI KAB — Wakil Bupati Sukabumi H.Adjo Sardjono di dampingi Wakil Ketua TP PKK Kab Sukabumi ibu Nursriawati Adjo Sardjono. Hadiri Pelantikan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat periode 2019-2024. Ny. Tri Suswati Tito Karnavian oleh Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) H. Muhammad Tito Karnavian, di Ruang Kartika Expo Center, Balai Kartika Jalan Gatot Subroto KAV 37 Setia Budi Jakarta Selatan, belum lama ini.
Menurut Mendagri Keluarga merupakan basis awal sebuah pembangunan. Keluarga juga merupakan unit terkecil dari sebuah komunitas yang kita namai sebagai sebuah negara. Oleh karena, PKK memiliki peran penting dalam pembentukan keluarga.
“Peran penting PKK untuk lebih fokus lagi, bukan hanya di Kabupaten dan Desa, tapi fokus lagi ke yang lebih penting, yaitu keluarga. Keluarga adalah basis komunitas terkecil suatu bangsa, keluarga adalah basis pertahanan terakhir dari komunitas, sebaliknya keluarga juga menjadi pusat untuk pengembangan ke depan,” jelas Mendagri.
Tak hanya itu, Mendagri juga menekankan agar PKK bersiap menghadapi bonus demografi. Pasalnya, peran PKK sangat sentral dalam mempersiapkan tantangan tersebut, utamanya dalam memerangi stunting dan kemiskinan.
“Terakhir saya sampaikan kepada Istri saya, jangan bekerja sendiri karena tidak akan mampu, bekerjalah dengan para mitra, buatlah terobosan untuk masyarakat, karena masyarakat kita masih perlu lebih sejahtera dan diberdayakan,” pungkasnya.
Usai acara Wakil Bupati Adjo Sardjono menyampaikan bahwa , selain menghadiri pelantikan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat , para undangan medapatkan Arahan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Repulik Indonesia dan Menteri Kesehatan yang dapat bermanfaat bagi pembangunan daerah.
“ Jadi pada prinsipnya keluarga itu yang harus kita bangun, karena kalau keluarga ini baik kesejahteraanya tentu Indonesia akan lebih baik lagi sehingga Indonesia maju akan terwujud,” tuturnya.
Pelantikan dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Desa PDTT, Ibu Kapolri, Ibu Bhayangkari, serta seluruh PKK di Indonesia. (Sopyan)